DENPASAR – Sambil berlinang air mata I Ketut Suarsana, 44, warga Jalan Naga Sari 18, Denpasar, Sabtu (11/5) siang mendatangi kantor redaksi Jawa Pos Radar Bali.
Sambil membawa segepok berkas, Suarsana meminta bantuan agar sang istri, Veny Anggraini, 29, yang kabur dari rumah sejak beberapa hari terakhir pulang ke rumah.
“Saya punya empat anak, saya berharap dengan pemberitaan di Radar Bali, istri saya pulang, demi anak-anak di rumah,” ujar Suarsana.
Menurut Suarsana, istrinya sebenarnya sempat pulang ke rumah usai kabur April lalu. Setelah sekian lama kabur, istrinya pulang ke rumah dan kembali berkumpul dengan keluarga.
Namun, awal Mei, istrinya kembali. Tapi, baru beberapa hari pulang ke rumah, istrinya kembali kabur sambil membawa berkas perkawinan dan anak bungsunya.
Yang menyayat hati, bukannya pulang dengan anak bungsunya ke rumah, istrinya justru memulangkan anaknya dengan ojek online.
“Anak saya sampai menangis saat disuruh pulang. Sementara ibunya kabur entah kemana,” beber Suarsana.
Karena itu, dia memutuskan melaporkan kasusnya ke Polda Bali dan menerima tanda bukti lapor: TBL/05/III/2019/SPKT Polda Bali.
“Saya hanya mau mengetuk hati istri saya, pulanglah demi anak-anak di rumah,” tandasnya.
