MANGUPURA– Pemerintah Kabupaten Badung menggelontorkan sekitar Rp 40 miliar untuk penambahan fasilitas Puskemas Abiansemal I yang terletak di Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.
Hal ini dilakukan untuk persiapan peningkatan status Puskemas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, IB Surya Suamba tak menampik terkait peningkatan Puskesmas Abiansemal tersebut pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 40 miliar untuk kegiatan fisik dan penambahan fasilitas Puskemas Abiansemal I.
“Iya, untuk persiapan menjadi rumah sakit tipe C,” terang Surya Suamba, Senin (27/5).
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Badung dr I Gede Putra Suteja, membenarkan adanya kegiatan fisik peningkatan Puskemas Abiansemal I dan untuk kegiatan fisik tetap ada di tim teknis, dalam hal ini Dinas PUPR.
“Ini adalah salah satu persiapan untuk peningkatan status Puskemas Abiansemal I menjadi rumah sakit. Tapi tidak ini saja persiapannya, perlu izin juga, perlu alat, dan perlu orang (SDM, red).” terangnya.
Kata dia, fisik bisa dikerjakan, alat juga tinggal dianggarkan saja, kebutuhan orang sementara bisa diambil dari rumah sakit.
Untuk izin ini yang susah, tidak bisa diprediksi lama tidaknya. Namun peningkatan status Puskesmas Abiansemal I menjadi rumah sakit tipe C diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih maksimal. Karena dengan berubah statusnya menjadi rumah sakit, maka akan ada dokter spesialis.
Seperti dokter spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kandungan. Bahkan, terdapat pula tiga spesialis tambahan, yakni radiologi, laboratorium, dan anestesi. Dengan demikian, pasien yang memerlukan pelayanan bisa segera ditangani. “Jadi harus segala sesuatunya harus dipersiapkan,” jelasnya.
Seperti diketahui. Proyek sudah masuk tahap tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Proyek diberi nama Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pengadaan Bangunan Kesehatan, Bangunan Klinik/Puskesmas/Laboratorium, Peningkatan Puskesmas Abiansemal I.
Tertera pula dalam dokumen tender bahwa proyek sudah dibuka untuk umum sejak 24 Mei 2019 lalu. Nilai Pagu Paket Rp 40.000.000.000,00 dan Nilai HPS Paket.
Tender akan resmi ditutup pada 11 Juni 2019 mendatang. Hingga kemarin sudah ada 12 rekanan yang berminat atas proyek tersebut.
