DENPASAR – Untuk mengamankan situasi selama Lebaran, kepolisian Polresta Denpasar menyiapkan 1.764 personel.
Dari jumlah ini, ada 600 personel yang akan ditugaskan untuk terus menggelar patroli. Menariknya salah satu yang akan diterapkan oleh kepolsian Polresta Denpasar.
“Anggota kami akan patroli menggunakan sepeda keliling ke sejumlah lokasi wisata atau wilayah keramaian untuk mencegah terjadinnya hal yang tidak diinginkan, seperti jambret dan copet,” kata Kombes Ruddi Setiawan, Sabtu (1/6) siang.
Menurut Kombes Ruddi, nantinya para anggota polisi patroli yang menggunakan sepeda ini akan mengenakan pakaian preman.
Dan, berpatroi di kawasan pariwisata seperti di pantai, mall, hingga ke tempat keramaian lainnya. “Anggota akan menggunakan pakaian preman,” ujar Kombes Ruddi.
Menurut Kombes Ruddi, untuk mendukung pengamanan selama Lebaran nanti, pihaknya juga telah membuatkan tiga pos pengamanan terpadu.
Tiga pos pengamanan terpadu ini terletak di Terminal Ubung Denpasar, di kawasan Pantai Kuta dan juga di Bandara Ngurah Rai.
Anggota akan ditempatkan di masing-masing pos. “Kami juga akan berpatroli bersama personel dari TNI,” tambah Kombes Ruddi.
Pengamanan dan patroli secara intensif juga tidak hanya dilakukan di sejumlah tempat pariwisata maupun tempat umun.
Petugas wajib melakukan patroli dan pengamanan di sejumlah rumah ibadah. Baik itu masjid, pura hingga gereja maupun tempat ibadah agama lainnya.
DENPASAR – Untuk mengamankan situasi selama Lebaran, kepolisian Polresta Denpasar menyiapkan 1.764 personel.
Dari jumlah ini, ada 600 personel yang akan ditugaskan untuk terus menggelar patroli. Menariknya salah satu yang akan diterapkan oleh kepolsian Polresta Denpasar.
“Anggota kami akan patroli menggunakan sepeda keliling ke sejumlah lokasi wisata atau wilayah keramaian untuk mencegah terjadinnya hal yang tidak diinginkan, seperti jambret dan copet,” kata Kombes Ruddi Setiawan, Sabtu (1/6) siang.
Menurut Kombes Ruddi, nantinya para anggota polisi patroli yang menggunakan sepeda ini akan mengenakan pakaian preman.
Dan, berpatroi di kawasan pariwisata seperti di pantai, mall, hingga ke tempat keramaian lainnya. “Anggota akan menggunakan pakaian preman,” ujar Kombes Ruddi.
Menurut Kombes Ruddi, untuk mendukung pengamanan selama Lebaran nanti, pihaknya juga telah membuatkan tiga pos pengamanan terpadu.
Tiga pos pengamanan terpadu ini terletak di Terminal Ubung Denpasar, di kawasan Pantai Kuta dan juga di Bandara Ngurah Rai.
Anggota akan ditempatkan di masing-masing pos. “Kami juga akan berpatroli bersama personel dari TNI,” tambah Kombes Ruddi.
Pengamanan dan patroli secara intensif juga tidak hanya dilakukan di sejumlah tempat pariwisata maupun tempat umun.
Petugas wajib melakukan patroli dan pengamanan di sejumlah rumah ibadah. Baik itu masjid, pura hingga gereja maupun tempat ibadah agama lainnya.
