NEGARA-Ulah Samsul, mantan atlet juara tingkat Asia dari cabang olah raga tolak peluru, Kamis (13/6) diamankan.
Mantan atlet yang tinggal di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, itu diamankan petugas Satpol PP Jembrana karena sering berdiri di tengah jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Bahkan, meski sudah pernah diamankan dan dibawa kepada keluarganya, mantan atlet juara Asia cabang olahraga tolak peluru ini hampir setiap hari kembali ke jalan.
Mengenakan pakaian compang camping dan tidak terawat serta membawa papan yang dikalungkan dengan tali di leher, di Jalan Denpasar –Gilimanuk, Samsul pun terpaksa diamankan.
Satpol PP Jembrana terpaksa mengamankan Samsul karena sering sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai perilaku pria ini karena dinilai mengganggu pengendara.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kadek Agus Arianta mengatakan, jika Samsul bukan gangguan jiwa seperti anggapan orang. Samsul sebenarnya sehat. Hanya karena ingin perhatian, sering berdiri di jalan dengan berkalung papan berisi tulisan mengenai karirnya sebagai atlet.
“Keluarganya juga sudah kewalahan ngurus, karena tidak pernah menghiraukan. Kalau keluarganya saja sudah angkat tangan, kami akan bawa kemana kalau bukan pada keluarganya. Tapi tetap akan kami upayakan agar tidak kembali lagi ke jalan,” tukasnya
NEGARA-Ulah Samsul, mantan atlet juara tingkat Asia dari cabang olah raga tolak peluru, Kamis (13/6) diamankan.
Mantan atlet yang tinggal di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, itu diamankan petugas Satpol PP Jembrana karena sering berdiri di tengah jalan Raya Denpasar-Gilimanuk.
Bahkan, meski sudah pernah diamankan dan dibawa kepada keluarganya, mantan atlet juara Asia cabang olahraga tolak peluru ini hampir setiap hari kembali ke jalan.
Mengenakan pakaian compang camping dan tidak terawat serta membawa papan yang dikalungkan dengan tali di leher, di Jalan Denpasar –Gilimanuk, Samsul pun terpaksa diamankan.
Satpol PP Jembrana terpaksa mengamankan Samsul karena sering sering mendapat keluhan dari masyarakat mengenai perilaku pria ini karena dinilai mengganggu pengendara.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kadek Agus Arianta mengatakan, jika Samsul bukan gangguan jiwa seperti anggapan orang. Samsul sebenarnya sehat. Hanya karena ingin perhatian, sering berdiri di jalan dengan berkalung papan berisi tulisan mengenai karirnya sebagai atlet.
“Keluarganya juga sudah kewalahan ngurus, karena tidak pernah menghiraukan. Kalau keluarganya saja sudah angkat tangan, kami akan bawa kemana kalau bukan pada keluarganya. Tapi tetap akan kami upayakan agar tidak kembali lagi ke jalan,” tukasnya
