AMLAPURA—Sebuah pelinggih meru di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kubu, Karangasem, Kamis (13/6) rusak tertimpa pohon Mete.
Tumbangnya pohon mete diduga akibat angin kencang yang terjadi siang menjelang sore kemarin.
“Ya karena angin, tiba-tiba pohon Mete setinggi 10 meter dengan diameter 45 cm roboh,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
Pihaknya sendiri mengaku mendapat laporan dari Perbekel Baturinggit.
Usai mendapat laporan, tim TRC BPBD Karangasem langsung turun ke lokasi.
Sedangkan dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat tumbangnya pohon mete, selain mengakibatkan tembok pura rusak tepat di bagian jongkok asu dan jempong.
Pelinggih Meru bagian atapnya juga rusak tertimpa dahan pohon sehingga miring.
“Kalau kerugian fisik tidak besar, hanya saja butuh upacara karena leteh,” ujarnya.
AMLAPURA—Sebuah pelinggih meru di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, Kubu, Karangasem, Kamis (13/6) rusak tertimpa pohon Mete.
Tumbangnya pohon mete diduga akibat angin kencang yang terjadi siang menjelang sore kemarin.
“Ya karena angin, tiba-tiba pohon Mete setinggi 10 meter dengan diameter 45 cm roboh,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa.
Pihaknya sendiri mengaku mendapat laporan dari Perbekel Baturinggit.
Usai mendapat laporan, tim TRC BPBD Karangasem langsung turun ke lokasi.
Sedangkan dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, akibat tumbangnya pohon mete, selain mengakibatkan tembok pura rusak tepat di bagian jongkok asu dan jempong.
Pelinggih Meru bagian atapnya juga rusak tertimpa dahan pohon sehingga miring.
“Kalau kerugian fisik tidak besar, hanya saja butuh upacara karena leteh,” ujarnya.
