SUKASADA – Warga Banjar Asah Pangkung, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Sabtu (6/7) dibuat gempar.
Geger warga itu menyusul temuan sebuah granat nanas di areal perkebunan kopi milik warga Sabtu (6/7) sekitar pukul 11.00 oleh seorang bocah.
Granat dengan bentuk nanas itu ditemukan pertama kali oleh gadis cilik Luh Putu Ririn Padmayu.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan, gadis kecil tersebut tak menyangka dan mengetahui bahwa benda mirip batu berwarna kecoklatan yang dia mainkan itu adalah granat.
“Beruntung ayah dari bocah tersebut Wayan Sandra yang mengetahui sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada Bimas (Anggota Polisi) bertugas di Desa Wanagiri. Kemudian dilaporkan kembali ke Polsek Sukasada,” terang Kompol Nyoman Landung
Dia menjelaskan granat nanas tersebut ditemukan ketika bocah perempuan bernama Ririn sedang membantu orang tuanya Wayan Sandra untuk memetik buah kopi di kebun milknya.
Bejalan di kebun kopi kaki tersandung sebuah besi berbentuk batu berwarna kecoklatan. Karena penasaran Ririn mengambil besi berbentuk dan memberitahukan kepada sang ayah.
Mengenai aktif atau tidak granat yang ditemukan oleh seorang bocah tersebut. Pihaknya belum dapat pastikan. Sejauh ini pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Danramil Sukasada.
“Untuk sementara granat masih di TKP dan kami sudah pasang garis polisi.
Setidaknya besok granat tersebut akan dicek. Kemudian juga melihat kondisi kebun, mungkin juga aka nada ditemukan granat lainnya di kebu tersebut,” pungkasnya.
SUKASADA – Warga Banjar Asah Pangkung, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Sabtu (6/7) dibuat gempar.
Geger warga itu menyusul temuan sebuah granat nanas di areal perkebunan kopi milik warga Sabtu (6/7) sekitar pukul 11.00 oleh seorang bocah.
Granat dengan bentuk nanas itu ditemukan pertama kali oleh gadis cilik Luh Putu Ririn Padmayu.
Kapolsek Sukasada Kompol Nyoman Landung yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan, gadis kecil tersebut tak menyangka dan mengetahui bahwa benda mirip batu berwarna kecoklatan yang dia mainkan itu adalah granat.
“Beruntung ayah dari bocah tersebut Wayan Sandra yang mengetahui sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada Bimas (Anggota Polisi) bertugas di Desa Wanagiri. Kemudian dilaporkan kembali ke Polsek Sukasada,” terang Kompol Nyoman Landung
Dia menjelaskan granat nanas tersebut ditemukan ketika bocah perempuan bernama Ririn sedang membantu orang tuanya Wayan Sandra untuk memetik buah kopi di kebun milknya.
Bejalan di kebun kopi kaki tersandung sebuah besi berbentuk batu berwarna kecoklatan. Karena penasaran Ririn mengambil besi berbentuk dan memberitahukan kepada sang ayah.
Mengenai aktif atau tidak granat yang ditemukan oleh seorang bocah tersebut. Pihaknya belum dapat pastikan. Sejauh ini pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Danramil Sukasada.
“Untuk sementara granat masih di TKP dan kami sudah pasang garis polisi.
Setidaknya besok granat tersebut akan dicek. Kemudian juga melihat kondisi kebun, mungkin juga aka nada ditemukan granat lainnya di kebu tersebut,” pungkasnya.
