DENPASAR – Sempat mati suri selama kurang lebih 10 tahun, kini Di Ubud Band bangkit kembali. Kebangkitan mereka pun ditandai dengan akan dirilisnya tiga karya baru mereka dalam bentuk single.
Tiga single tersebut masing-masing berjudul Rock N Roll 72, Aku Sing Nawang dan 347 Hari (Kota Kecilmu).
Nantinya tiga lagu ini akan dicetak dalam format EP (Extended Play) berupa compact disc yang hanya dicetak terbatas sebanyak 100 keping dan bisa didapatkan dilokasi perilisan Selasa (20/8) lalu di Boshe VVIP Club saat lounching party.
“Kami merilis tiga lagu sekaligus sebagai bentuk keseriusan kami, Di Ubud band untuk kembali lagi ke dunia musik,” kata sang vokalis Krisna Purpa saat konferensi pers di Denpasar.
Ketiga lagu ini diciptakan oleh Krisna Purpa dan liriknya ada yang berbahasa Bali dan Indonesia. Di Ubud band saat ini masih diperkuat oleh Krisna Purpa (Gitar & Vokal),Gung Gepeng (Lead Guitar),Tude (Drum) dan Yori (Keyboard).
Cok Gus yang dulunya berposisi di bass untuk sementara tidak ikut memperkuat Di Ubud. Hal ini karena kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.
Meski demikian, Cok Gus tetap ikut terlibat dalam proses rekaman lagu yang akan segera dirilis ini.
Untuk panggung, Di Ubud akan memakai additional bassist yang saat ini sudah dipersiapkan untuk panggung kedepannya.
Dengan kembalinya Di Ubud ke kancah musik Bali, akan mengobati kerinduan para fans dan penggemar musik Bali untuk bisa kembali menikmati karya-karya mereka.
“Besar harapan kami agar hasil karya terbaru kami bisa diterima secara luas, baik dari fans yang terdahulu maupun fans generasi sekarang atau juga yang belum pernah mendengar musik kami sebelumnya,” tambah Krisna Purpa.
Rupanya kembalinya Di Ubud band ke musik Bali mulai berbuah manis. Pasalnya, di bulan ini, mereka sudah mendapatkan beberapa jadwal untuk tampil di beberapa panggung di Bali.
Sebagaimana diketahui, band yang dibentuk tahun 2005 ini sejauh ini sudah melepas 4 album penuh. Begitu banyak hits yang dihasilkan.
Sampai pada akhirnya pada tahun 2010 band ini memutuskan untuk istirahat dari hingar bingar musik Bali.
Krisna Purpa selaku vokalis, di tahun yang sama membuat project KIS yang secara tidak terduga sangat diterima oleh pencinta musik Bali.
Jadwal panggung KIS yang padat membuat komunikasi antar personil Di Ubud semakin berkurang. Masing-masing personil juga membuat project musik sendiri dan ada yang membuka usaha bisnis.
Dan pada akhir tahun 2018, mereka bertemu kembali sambil bincang santai, yang pada akhirnya sepakat untuk membuat materi lagu untuk dilepas ke masyarakat.
Sambutan hangat dari penggemar juga memicu para personil menjadi lebih semangat untuk kembali terlibat di industri musik Bali.
