NEGARA – Keamanan situs Pengadilan Negeri (PN) Negara, kembali diuji oleh peretas atau hacker.
Website resmi PN Negara, https://www.pn-negara.go.id/, yang sebelumnya memuat informasi tentang pengadilan termasuk jadwal sidang, sejak dua hari terakhir tidak bisa dibuka.
Justru yang muncul halaman warna hitam dengan kata-kata yang ditulis oleh peretas. Peretasan website ini sudah dua kali terjadi sejak dua tahun terakhir.
Ulah peretas website PN Negara cukup unik. Peretas menulis agar menghubungi alamat email yang tertera dalam gambar yang berubah warna hitam.
Di bawahnya tertulis dengan huruf kapital Hak Cipta Resmi Yang Kuat dan kata -kata yang lain salah satunya es jeruk.
Pada pojok kanan bawah tertulis kalimat kamu kalah? Haha, Bagaimana? Mengapa. Sedangkan pada pojok atas tertulis tanggal 31 Juli/Revemaskunn.
Peretasan website ini dibenarkan PN Negara. Peretasan diketahui sejak Rabu (28/8) malam lalu oleh petugas.
Kemudian langsung diperbaiki dengan mengembalikan pada kondisi semula, sehingga Kamis (29/8) pagi kemarin sudah kembali normal.
“Sekarang sudah normal lagi,” kata humas PN Negara Mohammad Hasanuddin Hefni. Hasan memastikan bahwa peretasan website tidak membuat kehilangan dokumen.
Hanya saja karena peretasan tersebut tidak bisa membuka semua infomasi PN Negara, termasuk jadwal sidang.
“Tidak ada yang hilang. Lagian data apa yang akan diambil dari website PN, karena hanya infomasi biasa,” ungkapnya.
Peretasan tersebut membuat PN Negara heran. Karena sudah terjadi kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.
Pertama tahun 2017 saat putusan sidang Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. “Saya heran, apa motivasi dan tujuannya meretas website PN Negara. Padahal tidak ada hal penting, termasuk dari kasus yang diperkarakan di PN Negara,” terangnya.
Karena terjadi peretasan ini, pihaknya akan melakukan penguatan website agar tidak mudah ditembus oleh peretas.
