DENPASAR – Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga mengimbau anggota Polres Badung untuk menyimak setiap perkembangan situasi yang berkembang saat ini.
Dia mengingatkan personilnya agar jangan ikut – ikutan memberikan caption atau memposting hal-hal negatif di media sosial. Terutama yang dapat menimbulkan suasana gaduh di masyarakat.
“Kita tetap waspada, jaga sikap jangan sampai terpancing dengan situasi yang selalu menghujat, memaki, karena itu merupakan resiko sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat,” terang Kompol Sindar Sinaga.
“Waspadai diri sendiri terhadap ancaman teror dari teroris. Jangan lengah dan tetap waspada dengan menggunakan boddy system,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan anggotanya untuk mampu bertindak secara mandiri dan penuh tanggungjawab.
Meski demikian, Kompol Sindar Sinaga meminta personel yang bertugas untuk senantiasa berkoordinasi, komunikasi dan kolaborasi, atau sering disebut 3K dengan cara statis maupun mobile (patroli).
“Selalu jaga kerukunan keluarga, jangan berikan kesempatan rumah tangga kita, tidak sayang lagi, menurutnya bisa melaksanakan tugas dengan baik berawal dari keluarga yang harmonis,” tandasnya.
DENPASAR – Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga mengimbau anggota Polres Badung untuk menyimak setiap perkembangan situasi yang berkembang saat ini.
Dia mengingatkan personilnya agar jangan ikut – ikutan memberikan caption atau memposting hal-hal negatif di media sosial. Terutama yang dapat menimbulkan suasana gaduh di masyarakat.
“Kita tetap waspada, jaga sikap jangan sampai terpancing dengan situasi yang selalu menghujat, memaki, karena itu merupakan resiko sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat,” terang Kompol Sindar Sinaga.
“Waspadai diri sendiri terhadap ancaman teror dari teroris. Jangan lengah dan tetap waspada dengan menggunakan boddy system,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan anggotanya untuk mampu bertindak secara mandiri dan penuh tanggungjawab.
Meski demikian, Kompol Sindar Sinaga meminta personel yang bertugas untuk senantiasa berkoordinasi, komunikasi dan kolaborasi, atau sering disebut 3K dengan cara statis maupun mobile (patroli).
“Selalu jaga kerukunan keluarga, jangan berikan kesempatan rumah tangga kita, tidak sayang lagi, menurutnya bisa melaksanakan tugas dengan baik berawal dari keluarga yang harmonis,” tandasnya.
