DENPASAR – Polda Bali kini mengejar dua buronan yang terlibat pencurian di ruang Intelkam Polda Bali, Senin (25/11) lalu.
Kedua pelaku yang masih buron itu masing-masing bernama Zaeni dan Beni asal Lumajang, Jawa Timur.
“Kami masih kejar ke kampungnya. Karena mereka sudah pulang kampung duluan sebelum ditangkap,” kata Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Rabu (27/11) siang.
Dijelaskannya, bahwa kedua pelaku buron ini merupakan kawanan dari empat pelaku lain yang sudah tertangkap lebih dahulu.
Mereka adalah buruh bangunan yang sedang mengerjakan bangunan di Polda Bali. Pencurian ini bermula saat para pelaku, termasuk dua yang masih buron ini mengerjakan bangunan Dit Intelkam Polda Bali.
Mereka kemudian melihat loker di kantor tersebut lalu mencongkelnya. Di dalam loker mereka menemukan sejunlah barang elektronik lalu mengambilnya.
“Merela melihat loker di atas itu dibuka. Mungkin dia bongkar sama dia dan lihat ada handphone lalu diambil. Mungkin pelaku ini ada rasa ingin tahu, lalu dibuka, bongkar dan diambil,” ujarnya.
Dua pelaku buron dan empat yang sudah tertangkap itu kemudian mengambil sejumlah barang di dalam loker secara bergantian.
Namun, hal itu diketahui kemudian hari. Lalu polisi menangkap empat pelaku. Sedangkan dua pelaku lain langsung kabur menuju kampung halamannya.
Kedua pelaku buron ini juga membawa kabur dua unit HP di dalam loker tersebut. “Masih ada sekitar dua handphone yang kita kejar juga. Handphone itu kan milik dinas,” pungkasnya.
DENPASAR – Polda Bali kini mengejar dua buronan yang terlibat pencurian di ruang Intelkam Polda Bali, Senin (25/11) lalu.
Kedua pelaku yang masih buron itu masing-masing bernama Zaeni dan Beni asal Lumajang, Jawa Timur.
“Kami masih kejar ke kampungnya. Karena mereka sudah pulang kampung duluan sebelum ditangkap,” kata Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, Rabu (27/11) siang.
Dijelaskannya, bahwa kedua pelaku buron ini merupakan kawanan dari empat pelaku lain yang sudah tertangkap lebih dahulu.
Mereka adalah buruh bangunan yang sedang mengerjakan bangunan di Polda Bali. Pencurian ini bermula saat para pelaku, termasuk dua yang masih buron ini mengerjakan bangunan Dit Intelkam Polda Bali.
Mereka kemudian melihat loker di kantor tersebut lalu mencongkelnya. Di dalam loker mereka menemukan sejunlah barang elektronik lalu mengambilnya.
“Merela melihat loker di atas itu dibuka. Mungkin dia bongkar sama dia dan lihat ada handphone lalu diambil. Mungkin pelaku ini ada rasa ingin tahu, lalu dibuka, bongkar dan diambil,” ujarnya.
Dua pelaku buron dan empat yang sudah tertangkap itu kemudian mengambil sejumlah barang di dalam loker secara bergantian.
Namun, hal itu diketahui kemudian hari. Lalu polisi menangkap empat pelaku. Sedangkan dua pelaku lain langsung kabur menuju kampung halamannya.
Kedua pelaku buron ini juga membawa kabur dua unit HP di dalam loker tersebut. “Masih ada sekitar dua handphone yang kita kejar juga. Handphone itu kan milik dinas,” pungkasnya.
