RadarBali.com – Hingga pukul 21.00, Senin (17/7) malam, proses pencarian terhadap dua korban terperangkap di dalam mobil di Danau Batur, Muskin Matdona, 30, dan Rita Ningsih, 50, yang jatuh terperosok ke jurang gara-gara mobil Suzuki APV tak kuat menanjak, belum membuahkan hasil.
Bahkan, hingga pencarian yang melibatkan tim Basarnas, BPBD Bangli, pihak kepolisian serta warga setempat dihentikan, dua korban belum ditemukan.
Sementara itu, korban meninggal Marpuah dibawa ke RS Bangli sekitar pukul 19.00. Korban selamat masih dalam penanganan tim medis.
Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, menyatakan, proses pencarian akan dilakukan Selasa (18/7) karena situasi sudah malam.
“Hasil koordinasi dengan Basarnas pencarian dilakukan besok (hari ini, red). Informasi ada pusaran air dan palung,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pencarian di air cukup sulit. Selain itu tim belum mengetahui kedalam posisi mobil tersebut. Meski begitu, tim sudah mempersiapkan alat-alat pencarian.
Kanitreskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka menambahkan, proses evakuasi dilanjutkan Selasa pagi saat matahari terbit. “Mobil belum diangkat karena keburu gelap,” pungkasnya.
RadarBali.com – Hingga pukul 21.00, Senin (17/7) malam, proses pencarian terhadap dua korban terperangkap di dalam mobil di Danau Batur, Muskin Matdona, 30, dan Rita Ningsih, 50, yang jatuh terperosok ke jurang gara-gara mobil Suzuki APV tak kuat menanjak, belum membuahkan hasil.
Bahkan, hingga pencarian yang melibatkan tim Basarnas, BPBD Bangli, pihak kepolisian serta warga setempat dihentikan, dua korban belum ditemukan.
Sementara itu, korban meninggal Marpuah dibawa ke RS Bangli sekitar pukul 19.00. Korban selamat masih dalam penanganan tim medis.
Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, menyatakan, proses pencarian akan dilakukan Selasa (18/7) karena situasi sudah malam.
“Hasil koordinasi dengan Basarnas pencarian dilakukan besok (hari ini, red). Informasi ada pusaran air dan palung,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pencarian di air cukup sulit. Selain itu tim belum mengetahui kedalam posisi mobil tersebut. Meski begitu, tim sudah mempersiapkan alat-alat pencarian.
Kanitreskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka menambahkan, proses evakuasi dilanjutkan Selasa pagi saat matahari terbit. “Mobil belum diangkat karena keburu gelap,” pungkasnya.
