DENPASAR- Fahmi Maulana, 25, pria yang kesehariannya sebagai kusir dokar ini tega mencabuli IAW, 15, seorang siswi salah satu SMP di Denpasar
Atas perbuatannya itu, Selasa (21/1), Fahmi telah dilaporkan keluarganya ke Mapolresta Denpasar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi bejat kusir dokar itu terjadi sekitar November 2019 lalu.
Perbuatan tak senonoh yang dilakukan oknum kusir dokar itu dilakukan di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan.
Bahkan, sesuai keterangan keluarga korban kepada pihak kepolisian, terduga pelaku Fahmi telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak tiga kali di tiga tempat berbeda.
Disebutkan, selain di teras rumah, kamar mandi kosnya hingga di kandang kuda.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Masih dicari. Kasus ini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, “terang sumber polisi, Kamis (23/1).
Korban dan pelaku merupakan tetangga. Mereka sering bertemu setiap harinya. Namun pada sekitar November 2019 lalu, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya itu.
Saat itu, pelaku tiba-tiba mendekap korban dan memaksanya melayani nafsu bejatmua. Dia juga sempat meremas alat vital korban.
DENPASAR- Fahmi Maulana, 25, pria yang kesehariannya sebagai kusir dokar ini tega mencabuli IAW, 15, seorang siswi salah satu SMP di Denpasar
Atas perbuatannya itu, Selasa (21/1), Fahmi telah dilaporkan keluarganya ke Mapolresta Denpasar.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, aksi bejat kusir dokar itu terjadi sekitar November 2019 lalu.
Perbuatan tak senonoh yang dilakukan oknum kusir dokar itu dilakukan di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan.
Bahkan, sesuai keterangan keluarga korban kepada pihak kepolisian, terduga pelaku Fahmi telah melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak tiga kali di tiga tempat berbeda.
Disebutkan, selain di teras rumah, kamar mandi kosnya hingga di kandang kuda.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Masih dicari. Kasus ini ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar, “terang sumber polisi, Kamis (23/1).
Korban dan pelaku merupakan tetangga. Mereka sering bertemu setiap harinya. Namun pada sekitar November 2019 lalu, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya itu.
Saat itu, pelaku tiba-tiba mendekap korban dan memaksanya melayani nafsu bejatmua. Dia juga sempat meremas alat vital korban.
