DENPASAR – Seorang pria bernama Budi Trisna Triadi ditemukan tewas di kamar mandi kosannya. Pria 42 tahun ini ditemukan terkapar di lantai kamar mandi dengan kondisi berlumuran darah.
Kejadian ini terjadi di Jalan Gunung Salak, Gang Agung 1 Nomor 62, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat pada Minggu (23/2).
“Korban dltemukan tidak mengenakan pakaian. Ada bercak darah juga di kepala. Dia diduga tewas karena terbentur di lantai kamar mandi,” terang sumber polisi di TKP, Minggu (23/2) petang.
Terkait kejadian ini, polisi langsung meminta keterangan beberapa saksi. Salah satunya adalah pemilik kosan tempat korban tinggal.
Saksi diketahui bernama Janu Antara, 32. Menurut saksi, saat itu jasad korban ditemukan dengan posisi tengkurap, kepala menghadap ke timur, kaki ke barat.
Dugaan awal, korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Pasalnya beberapa waktu sebelumnya, korban sempat bercerita kepada pemilik kos bahwa dirinya mengidap sakit maag dan asam lambung.
“Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah sumber.
Pascakejadian itu, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untul diproses lebih lanjut.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan bahwa pihaknya masih mengecek kejadian itu. “Saya cek dulu,” ujarnya singkat.
DENPASAR – Seorang pria bernama Budi Trisna Triadi ditemukan tewas di kamar mandi kosannya. Pria 42 tahun ini ditemukan terkapar di lantai kamar mandi dengan kondisi berlumuran darah.
Kejadian ini terjadi di Jalan Gunung Salak, Gang Agung 1 Nomor 62, Padangsambian Kelod, Denpasar Barat pada Minggu (23/2).
“Korban dltemukan tidak mengenakan pakaian. Ada bercak darah juga di kepala. Dia diduga tewas karena terbentur di lantai kamar mandi,” terang sumber polisi di TKP, Minggu (23/2) petang.
Terkait kejadian ini, polisi langsung meminta keterangan beberapa saksi. Salah satunya adalah pemilik kosan tempat korban tinggal.
Saksi diketahui bernama Janu Antara, 32. Menurut saksi, saat itu jasad korban ditemukan dengan posisi tengkurap, kepala menghadap ke timur, kaki ke barat.
Dugaan awal, korban meninggal karena sakit yang dideritanya. Pasalnya beberapa waktu sebelumnya, korban sempat bercerita kepada pemilik kos bahwa dirinya mengidap sakit maag dan asam lambung.
“Dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban,” tambah sumber.
Pascakejadian itu, jasad korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar untul diproses lebih lanjut.
Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aji Yoga Sekar mengatakan bahwa pihaknya masih mengecek kejadian itu. “Saya cek dulu,” ujarnya singkat.
