BANGLI – Pohon Bunut berusia ratusan tahun tumbang menimpa Pura Dalem Pingit di Banjar Kebon Kangin, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku.
Pohon mendadak tumbang tak ada hujan dan angin pada Minggu lalu (5/4) pukul 14.00. Puing pohon baru dibersihkan pada Rabu kemarin (8/4).
Kejadian pohon tumbang itu awalnya dilaporkan oleh Pangempon pura, Jro Komang Sumiarta kepada Polsek Tembuku. Saat petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian, beberapa bangunan pura rusak.
Diantaranya, palinggih Batara Sri, palinggih Pengerurah Penyarikan, Pesamuan dan 2 buah bale Pesandekan.
Atas kejadian tersebut kerugian yang dialami oleh masyarakat pangempon pura Dalem pingit sebesar Rp 10.000.000.
Sebagai bentuk simpati kepolisian, pada Rabu kemarin petugas Polres Bangli dan Polsek Tembuku dibantu Babinsa dan warga masyarakat gotong royong. Mereka menyingkirkan puing pohon tumbang.
Kapolsek Tembuku, AKP I Nengah Sukerta mengatakan, iklim cukup baik dan tidak ada hujan maupun angin.
“Akan tetapi sewaktu waktu pohon bisa roboh menimpa bangunan pura. Sebagai rasa simpati dan kepedulian Polri kepada masyarakat,” ujarnya.
Kata dia, kepolisian terjun menggunakan peralatan sensor yang dimiliki Polres dan Polsek . “Kami menyingkirkan pohon tumbang tersebut dari areal pura sampai bersih,” jelasnya.
BANGLI – Pohon Bunut berusia ratusan tahun tumbang menimpa Pura Dalem Pingit di Banjar Kebon Kangin, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku.
Pohon mendadak tumbang tak ada hujan dan angin pada Minggu lalu (5/4) pukul 14.00. Puing pohon baru dibersihkan pada Rabu kemarin (8/4).
Kejadian pohon tumbang itu awalnya dilaporkan oleh Pangempon pura, Jro Komang Sumiarta kepada Polsek Tembuku. Saat petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian, beberapa bangunan pura rusak.
Diantaranya, palinggih Batara Sri, palinggih Pengerurah Penyarikan, Pesamuan dan 2 buah bale Pesandekan.
Atas kejadian tersebut kerugian yang dialami oleh masyarakat pangempon pura Dalem pingit sebesar Rp 10.000.000.
Sebagai bentuk simpati kepolisian, pada Rabu kemarin petugas Polres Bangli dan Polsek Tembuku dibantu Babinsa dan warga masyarakat gotong royong. Mereka menyingkirkan puing pohon tumbang.
Kapolsek Tembuku, AKP I Nengah Sukerta mengatakan, iklim cukup baik dan tidak ada hujan maupun angin.
“Akan tetapi sewaktu waktu pohon bisa roboh menimpa bangunan pura. Sebagai rasa simpati dan kepedulian Polri kepada masyarakat,” ujarnya.
Kata dia, kepolisian terjun menggunakan peralatan sensor yang dimiliki Polres dan Polsek . “Kami menyingkirkan pohon tumbang tersebut dari areal pura sampai bersih,” jelasnya.
