SEMARAPURA – Rencana Pemkab Klungkung menangani masalah blankspot atau tanpa sinyal telekomunikasi di sejumlah desa di Kecamatan Nusa Penida tidak bisa berjalan sesuai rencana.
Penyebabnya apalagi kalau bukan wabah corona. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna beberapa waktu lalu menuturkan,
ada empat desa di Kecamatan Nusa Penida yang hingga saat ini masih mengalami blankspot. Yakni Desa Sekartaji, Suana, Klumpu dan Batukandik.
Untuk memenuhi kebutuhan akan jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut, salah satu caranya dengan membangun tower.
Sehingga Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta akhirnya melakukan pendekatan dengan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi untuk berinvestasi.
“Sebab untuk membangun tower, membutuhkan anggaran yang tidaklah sedikit,” ujar Wayan Parna. Pendekatan yang dilakukan itu akhirnya menuai hasil.
Salah satu perusahaan telekomunikasi siap berinvestasi membangun tower. Lokasi yang dipilih untuk membangun tower itu, yakni di objek wisata Bukit Teletubies.
“Karena pertimbangannya secara teknis, sinyal sudah bisa menjangkau Desa Sekartaji dan sekitarnya,” terangnya.
Hanya saja karena adanya wabah virus corona, pihak provider tersebut tidak dapat menyeberangkan material yang dibutuhkan ke Nusa Penida.
Kebijakan physical distancing atau jaga jarak, menyebabkan aktivitas penyeberangan hanya difokuskan pada pengiriman komoditi kebutuhan pokok.
“Padahal sudah berproses. Bila proses lancar, sebenarnya bulan Juni ini masyarakat di Desa Sekartaji dan sekitarnya sudah bisa memanfaatkan sinyal komunikasi dan internet,” tandasnya.
