DENPASAR – Aparat Satpol PP Kota Denpasar mengamankan dua orang pria pelaku pemalakan di Jalan Gajah Mada, Denapasar, Rabu (10/6) pagi.
Kedua pelaku diketahui bernama Ketut Dana asal Sangsit, Singaraja dan Kadek Ardika asal Banjar Batu Culung, Kerobokan, Badung.
Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Sayoga mengatakan, selain melakukan pemalakan di emperan kawasan toko Jalan Gajah Mada, kedua pelaku juga kerap mabuk alkohol di kawasan itu.
Bahkan, saat diamankan keduanya masih berada di bawah pengaruh alkohol. Ditangkapnya kedua pelaku bermula dari adanya laporan karyawan sebuah coffee shop di jalan Gajah Mada.
Pelapor mengaku didatangi kedua pelaku pagi-pagi. Dalam kondisi mabuk, keduanya lalu meminta uang secara paksa di coffee shop tersebut.
“Pagi tadi, kami tangkap atas laporan karyawan koffee shop di Gajah Mada. mereka memaksa meminta uang. Saat kami datangi ketemulah satu orang.
Kemudian dia menunjuk satu orang lagi temannya sehingga keduanya ditangkap,” erang Sayoga. Saat ditangkap keduanya di bawah pengaruh alkohol.
Sehingga saya diinterogasi di kantor Satpol PP Denpasar, petugas sempat kesulitan. Petugas menunggu kesadaran keduanya kembali normal.
“Mereka diadukan sering melakukan pemalakan di pertokoan sepanjang Jalan Gajah Mada. Memang keduanya sudah kami pantau sejak satu Minggu lalu. Lalu hari ini kami amankan,” tandas Dewa Sayoga.
DENPASAR – Aparat Satpol PP Kota Denpasar mengamankan dua orang pria pelaku pemalakan di Jalan Gajah Mada, Denapasar, Rabu (10/6) pagi.
Kedua pelaku diketahui bernama Ketut Dana asal Sangsit, Singaraja dan Kadek Ardika asal Banjar Batu Culung, Kerobokan, Badung.
Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Sayoga mengatakan, selain melakukan pemalakan di emperan kawasan toko Jalan Gajah Mada, kedua pelaku juga kerap mabuk alkohol di kawasan itu.
Bahkan, saat diamankan keduanya masih berada di bawah pengaruh alkohol. Ditangkapnya kedua pelaku bermula dari adanya laporan karyawan sebuah coffee shop di jalan Gajah Mada.
Pelapor mengaku didatangi kedua pelaku pagi-pagi. Dalam kondisi mabuk, keduanya lalu meminta uang secara paksa di coffee shop tersebut.
“Pagi tadi, kami tangkap atas laporan karyawan koffee shop di Gajah Mada. mereka memaksa meminta uang. Saat kami datangi ketemulah satu orang.
Kemudian dia menunjuk satu orang lagi temannya sehingga keduanya ditangkap,” erang Sayoga. Saat ditangkap keduanya di bawah pengaruh alkohol.
Sehingga saya diinterogasi di kantor Satpol PP Denpasar, petugas sempat kesulitan. Petugas menunggu kesadaran keduanya kembali normal.
“Mereka diadukan sering melakukan pemalakan di pertokoan sepanjang Jalan Gajah Mada. Memang keduanya sudah kami pantau sejak satu Minggu lalu. Lalu hari ini kami amankan,” tandas Dewa Sayoga.
