DENPASAR – Sebuah video menampilkan aksi kekerasan terhadap seekor anjing tengah viral di media sosial sejak Rabu (24/6).
Dalam video itu tampak seorang pemuda membantai seekor anjing – belakangan diketahui bernama Sule – dengan cara dipukul pakai balok kayu. Seorang pemuda lainnya sedang menunggu di sepeda motor.
Diduga rekaman video aksi keji ini direkam oleh seorang warga yang kebetulan saat itu sedang berada dekat lokasi kejadian. Mirisnya, aksi pembantaian itu dilakukan saat anjing malang itu sedang tidur.
Sedangkan satu orang lagi bertugas memasukan tubuh anjing yang sudah tidak bernyawa ke dalam karung.
Belakangan diketahui bahwa anjing itu milik warga bernama Dewi T Manafe, 27, warga Perumahan Griya Nugraha, Nusa Dua, Badung.
Menurut Dewi, anjing kesayangannya itu bernama Sule. Dia telah memelihara Sule selama 10 tahun lamanya. Namun, kini Sule malah mati dibantai oleh orang tidak dikenal.
Saat kejadian itu, Dewi sedang berada di Kuta, Badung. Dia mendapatkan informasi dari keluargannya bahwa anjing peliharaannya itu telah mati dibantai.
Informasi itu didapatkannya sekitar pukul 18.00 wita. “Jasadnya sudah tak ada. Hanya ada bercak darah di lokasi,” terangnya.
Terkait kejadian ini, Dewi telah berkoordinasi dengan Rumah Singgah Satwa Bali. Lalu, pihak Rumah Singgah Satwa telah melaporkan kasus kekerasan terhadap hewan ini ke polisi.
DENPASAR – Sebuah video menampilkan aksi kekerasan terhadap seekor anjing tengah viral di media sosial sejak Rabu (24/6).
Dalam video itu tampak seorang pemuda membantai seekor anjing – belakangan diketahui bernama Sule – dengan cara dipukul pakai balok kayu. Seorang pemuda lainnya sedang menunggu di sepeda motor.
Diduga rekaman video aksi keji ini direkam oleh seorang warga yang kebetulan saat itu sedang berada dekat lokasi kejadian. Mirisnya, aksi pembantaian itu dilakukan saat anjing malang itu sedang tidur.
Sedangkan satu orang lagi bertugas memasukan tubuh anjing yang sudah tidak bernyawa ke dalam karung.
Belakangan diketahui bahwa anjing itu milik warga bernama Dewi T Manafe, 27, warga Perumahan Griya Nugraha, Nusa Dua, Badung.
Menurut Dewi, anjing kesayangannya itu bernama Sule. Dia telah memelihara Sule selama 10 tahun lamanya. Namun, kini Sule malah mati dibantai oleh orang tidak dikenal.
Saat kejadian itu, Dewi sedang berada di Kuta, Badung. Dia mendapatkan informasi dari keluargannya bahwa anjing peliharaannya itu telah mati dibantai.
Informasi itu didapatkannya sekitar pukul 18.00 wita. “Jasadnya sudah tak ada. Hanya ada bercak darah di lokasi,” terangnya.
Terkait kejadian ini, Dewi telah berkoordinasi dengan Rumah Singgah Satwa Bali. Lalu, pihak Rumah Singgah Satwa telah melaporkan kasus kekerasan terhadap hewan ini ke polisi.
