SEMARAPURA – Tiga bedeng milik buruh pekerja proyek hotel di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, ludes terbakar, Kamis (9/7) sekitar pukul 13.45.
Pasalnya kebakaran itu terjadi akibat arus pendek listrik yang terjadi di dapur para buruh bangunan tersebut.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Gede Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, musibah itu pertama kali diketahui Toni Jaelani, 37, salah satu buruh bangunan asal Denpasar yang tinggal di bedeng tersebut.
Awalnya, Toni hendak mengambil bahan bangunan di gudang yang lokasinya berdekatan dengan bedeng.
Toni tidak sengaja melihat ada kobaran api dari dapur yang terbuat dari bambu dan tripleks. “Saksi kemudian menyampaikan hal itu ke mandornya,” katanya.
Seluruh tukang langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Hanya saja api terus merembet dan menghanguskan tiga bangunan bedeng yang terbuat dari bahan-bahan mudah terbakar seperti bambu, tripleks, seng dan terpal.
“Api dengan cepat membesar dan membakar tiga buah bangunan bedeng beserta isinya dan satu buah sepeda motor Vixion tahun 2014 DK 2585 MY milik Sarwono yang terparkir di samping bedeng,” bebernya.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik stop kontak yang biasa digunakan untuk mengecuk colokan rice cooker.
“Kerugian materiil dari kejadian tersebut kurang lebih Rp 50 juta,” tandasnya.
SEMARAPURA – Tiga bedeng milik buruh pekerja proyek hotel di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, ludes terbakar, Kamis (9/7) sekitar pukul 13.45.
Pasalnya kebakaran itu terjadi akibat arus pendek listrik yang terjadi di dapur para buruh bangunan tersebut.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Gede Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
Menurutnya, musibah itu pertama kali diketahui Toni Jaelani, 37, salah satu buruh bangunan asal Denpasar yang tinggal di bedeng tersebut.
Awalnya, Toni hendak mengambil bahan bangunan di gudang yang lokasinya berdekatan dengan bedeng.
Toni tidak sengaja melihat ada kobaran api dari dapur yang terbuat dari bambu dan tripleks. “Saksi kemudian menyampaikan hal itu ke mandornya,” katanya.
Seluruh tukang langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Hanya saja api terus merembet dan menghanguskan tiga bangunan bedeng yang terbuat dari bahan-bahan mudah terbakar seperti bambu, tripleks, seng dan terpal.
“Api dengan cepat membesar dan membakar tiga buah bangunan bedeng beserta isinya dan satu buah sepeda motor Vixion tahun 2014 DK 2585 MY milik Sarwono yang terparkir di samping bedeng,” bebernya.
Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik stop kontak yang biasa digunakan untuk mengecuk colokan rice cooker.
“Kerugian materiil dari kejadian tersebut kurang lebih Rp 50 juta,” tandasnya.
