28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:05 AM WIB

New Normal, Transaksi di Perumda Tirta Hita Kini Dialihkan ke Digital

SINGARAJA – Tatanan kehidupan baru alias new normal, selama masa pandemi covid-19 memaksa sejumlah sektor melakukan penyesuaian.

Tak terkecuali dengan sektor bisnis. Sejumlah sektor kini menyiapkan layanan digital untuk mengurangi interaksi dengan konsumen.

Perusahaan milik daerah di Kabupaten Buleleng, sudah mulai melakukan penyesuaian. Seperti yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng.

Mereka kini menyiapkan layanan digital. Hanya saja layanan tersebut baru terbatas untuk proses pembayaran.

“Kami memang ingin melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Apalagi kami melakukan pelayanan pada publik.

Sejauh ini yang sudah kami lakukan, menyiapkan layanan pembayaran secara online,” kata Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana.

Menurutnya, efektifitas pembayaran tagihan secara digital itu sudah dalam trend positif. Hingga kini pihaknya mencatat sudah 81 persen pelanggan yang melakukan pembayaran secara digital.

Sementara 19 persen lainnya masih melakukan pembayaran secara manual. Kini, Lestariana mengklaim tengah mengembangkan sistem informasi digital.

Sehingga seluruh pelayanan publik dapat dilayani melalui platform digital. “Kami sedang rancang online semua. Pembayaran kan sudah.

Kami ingin kedepan pengaduan, pelaporan penggunaan air, sampai pelayanan pasang baru itu bisa dilakukan melalui sistem informasi digital.

Jadi ada efisiensi dan efektifitas pelayanan yang bisa kami lakukan dalam jangka panjang,” demikian Lestariana. 

SINGARAJA – Tatanan kehidupan baru alias new normal, selama masa pandemi covid-19 memaksa sejumlah sektor melakukan penyesuaian.

Tak terkecuali dengan sektor bisnis. Sejumlah sektor kini menyiapkan layanan digital untuk mengurangi interaksi dengan konsumen.

Perusahaan milik daerah di Kabupaten Buleleng, sudah mulai melakukan penyesuaian. Seperti yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng.

Mereka kini menyiapkan layanan digital. Hanya saja layanan tersebut baru terbatas untuk proses pembayaran.

“Kami memang ingin melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Apalagi kami melakukan pelayanan pada publik.

Sejauh ini yang sudah kami lakukan, menyiapkan layanan pembayaran secara online,” kata Dirut Perumda Tirta Hita Buleleng, Made Lestariana.

Menurutnya, efektifitas pembayaran tagihan secara digital itu sudah dalam trend positif. Hingga kini pihaknya mencatat sudah 81 persen pelanggan yang melakukan pembayaran secara digital.

Sementara 19 persen lainnya masih melakukan pembayaran secara manual. Kini, Lestariana mengklaim tengah mengembangkan sistem informasi digital.

Sehingga seluruh pelayanan publik dapat dilayani melalui platform digital. “Kami sedang rancang online semua. Pembayaran kan sudah.

Kami ingin kedepan pengaduan, pelaporan penggunaan air, sampai pelayanan pasang baru itu bisa dilakukan melalui sistem informasi digital.

Jadi ada efisiensi dan efektifitas pelayanan yang bisa kami lakukan dalam jangka panjang,” demikian Lestariana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/