DENPASAR – Puluhan massa dari Forum Korban Solid Gold Berjangka (SGB) kembali menggelar aksi protes di depan kantor PT. Solid Gold Berjangka di Jalan Merdeka, Denpasar.
Aksi tersebut digelar Senin (20/7) sekitar pukul 11.00 WITA. Dalam aksi tersebut, massa menutup mulut mereka sendiri dengan tulisan “Tidak Bicara”.
Mereka beraksi tanpa suara ataupun orasi. Tuntutan yang mereka perjuangkan tertulis dalam sejumlah poster yang mereka bentangkan sepanjang aksi.
Sejumlah tuntutan yang dipajang pada poster yang mereka bentang berupa “segera kembalikan uang kami” dan masih banyak lagi tuntutan yang mereka suarakan lewat spanduk.
Di pinggir jalan depan kantor Solid Gold, dua orang wanita juga membentangkan poster berisi tuntutan lainnya.
Mereka menuding Solid Gold Berjangka tidak menempati janjinya. “Jangan janji dan ingkar terus” tulis mereka di salah satu poster.
Beberapa peserta aksi lainnya memajang poster bertuliskan “kami tidak mati walaupun jadi korban SGB”. Aksi yang digelar kali ini juga berlangsung aman.
Tidak ada kericuhan. Selain itu arus lalulintas di depan kantor Solid Gold Berjangka terpantau lancar. Tidak ada polisi maupun Sat Pol PP yang berjaga di lokasi.
Sementara itu, ada aksi bulan Juli 2020 lalu, puluhan massa juga menyuarakan tuntutan yang sama.
“Sebelum mendapatkan kepastian pengembalian uang kami bersama Forum Korban SGB, maka kami Forum Korban SGB akan terus mendatangi kantor SGB Bali,” terang Ketua Forum Korban SGB, I Made Jara Jumat (26/6) lalu.
Made Jara menuturkan bahwa Forum Korban SGB sudah merasa dipermainkan berulangkali oleh pihak PT. SGB.
“Karena pihak SGB sudah berulang – ulang mempermainkan para Korban SGB, apalagi kalo mengurus secara sendiri – sendiri.
Omong kosong apa yang sudah dijelaskan PJR kepala cabangnya itu tidak benar, kami Forum Korban SGB tetap menuntut pengembalian uang kami 100% karena dari awal mereka
menjelaskan bahwa uang aman 100% tidak ada resiko apapun ikut investasi di SGB, dapat bunga 5-10% perbulan, dapat ditarik kapan saja,” tandasnya.
