DENPASAR – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar tinggal beberapa bulan lagi. Untuk menantang calon PDIP yang mengusung IGN Jaya Negara, koalisi yang terdiri Golkar, Nasdem dan Demokrat harus mencari kandidat yang kuat untuk melawan IGN Jaya Negara.
Tak main-main koalisi tiga parpol sowan menemui suami Ida Ayu Selly Fajarini, yakni Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra supaya Selly mau maju dari koalisi mereka. Mereka mendatangi kediaman Rai Mantra, Kamis lalu.
Ketua Desk Pilkada DPD Demokrat Bali, Putu Suasta, menyatakan bahwa Demokrat memprioritaskan Selly Mantra untuk maju di Pilwali.
Namun, saat pertemuan dengan Rai Mantra, hasilnya Selly bersikukuh tidak ingin maju karena ingin fokus mengurus keluarga. Apalagi 10 tahun lebih ikut membantu suaminya di dunia politik.
“Kami di Denpasar nyari calonnya siapa lawan PDIP. Beberapa nama masuk dalam daftar listing, salah satunya Ibu Selly. Tadi ketemu Pak Rai Mantra, katanya Ibu Selly Mantra mau mengurus keluarga,” ucap Putu Suasta.
Ketika gagal meminang Selly Mantra, sasaran selanjutnya adalah Sekkot Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Selain itu ada nama juga yang santer terdengar dan juga ikut mendaftar AA Manik Danendra.
“Sekarang proses merayu Rai Iswara. Juga ada nama AA Manik Danendra. Agung Cilik tidak mau, dia cukup wakil Ketua DPRD sekarang,” terangnya
Putu Suasta mengaku masih santai dalam mencari kandidat di Denpasar walau sudah memasuki Agustus karena optimis ada wakil yang akan diusung koalisi tiga parpol.
DENPASAR – Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Denpasar tinggal beberapa bulan lagi. Untuk menantang calon PDIP yang mengusung IGN Jaya Negara, koalisi yang terdiri Golkar, Nasdem dan Demokrat harus mencari kandidat yang kuat untuk melawan IGN Jaya Negara.
Tak main-main koalisi tiga parpol sowan menemui suami Ida Ayu Selly Fajarini, yakni Wali Kota Denpasar IB Rai Mantra supaya Selly mau maju dari koalisi mereka. Mereka mendatangi kediaman Rai Mantra, Kamis lalu.
Ketua Desk Pilkada DPD Demokrat Bali, Putu Suasta, menyatakan bahwa Demokrat memprioritaskan Selly Mantra untuk maju di Pilwali.
Namun, saat pertemuan dengan Rai Mantra, hasilnya Selly bersikukuh tidak ingin maju karena ingin fokus mengurus keluarga. Apalagi 10 tahun lebih ikut membantu suaminya di dunia politik.
“Kami di Denpasar nyari calonnya siapa lawan PDIP. Beberapa nama masuk dalam daftar listing, salah satunya Ibu Selly. Tadi ketemu Pak Rai Mantra, katanya Ibu Selly Mantra mau mengurus keluarga,” ucap Putu Suasta.
Ketika gagal meminang Selly Mantra, sasaran selanjutnya adalah Sekkot Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Selain itu ada nama juga yang santer terdengar dan juga ikut mendaftar AA Manik Danendra.
“Sekarang proses merayu Rai Iswara. Juga ada nama AA Manik Danendra. Agung Cilik tidak mau, dia cukup wakil Ketua DPRD sekarang,” terangnya
Putu Suasta mengaku masih santai dalam mencari kandidat di Denpasar walau sudah memasuki Agustus karena optimis ada wakil yang akan diusung koalisi tiga parpol.
