29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:19 AM WIB

14 Hari Tutup Karena ASN Positif, Ruang Administrasi Setda Dibuka Lagi

SEMARAPURA – BPBD Kabupaten Klungkung melakukan penyemprotan desinfektan di ruang Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung setelah 14 hari ditutup.

Ruangan itu ditutup lantaran empat pegawai yang bekerja di ruang tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Selama ditutup, pegawai lainnya yang dinyatakan negatif terpapar virus corona setelah melakukan tes swab massal tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Klungkung dari rumah.

Dipimpin Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, pegawai BPBD Klungkung melakukan penyemprotan di ruang Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung yang terdiri dari tiga ruangan itu.

Satu per satu meja dan kursi kerja para pegawai disemprot cairan desinfektan. Lantai dan pintu ruangan pun tidak luput dari penyemprotan. “Penyemprotan ini kami lakukan sesuai permohonan,” ujar Widiada.

Kabag Administrasi Pembangunan Setda Klungkung, Made Jati Laksana mengungkapkan, ruangan tempat kerjanya itu ditutup sejak Jumat (17/7) lalu.

Itu dilakukan lantaran salah seorang pegawainya asal Kabupaten Bangli dinyatakan positif terpapar virus corona setelah melakukan tes swab secara mandiri, Kamis (16/7) lalu.

“Langsung semua pegawai kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu tes swab massal,” jelasnya.

Seluruh pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung akhirnya menjalankan tes swab massal Jumat (24/7).

Tiga di antaranya akhirnya dinyatakan positif terpapar virus korona, Sabtu (25/7). “Sehingga total ada empat pegawai kami yang dinyatakan positif,” katanya.

Adapun pegawai asal Bangli yang lebih dulu dinyatakan positif menurutnya sudah sembuh dan sudah berada di rumah.

Meski begitu, pegawai tersebut masih harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan melakukan tes swab kembali.

“Sementara tiga orang lainnya masih melakukan karantina di wilayah Desa Pering, Gianyar dan juga Kuta. Semoga hasil tes swabnya negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, kemarin adalah hari terakhir masa isolasi mandiri. Sehingga hari Senin mendatang (3/8), para pegawai akan kembali bekerja ke kantor.

“Karena hari ini (kemarin) sudah 14 hari, sebenarnya besok (hari ini) sudah dibuka ruangannya. Hanya saja karena besok (hari ini) libur hari raya sehingga hari Senin (3/8) sudah masuk kantor,” tandasnya.

SEMARAPURA – BPBD Kabupaten Klungkung melakukan penyemprotan desinfektan di ruang Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung setelah 14 hari ditutup.

Ruangan itu ditutup lantaran empat pegawai yang bekerja di ruang tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.

Selama ditutup, pegawai lainnya yang dinyatakan negatif terpapar virus corona setelah melakukan tes swab massal tetap melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Klungkung dari rumah.

Dipimpin Kalak BPBD Klungkung, Putu Widiada, pegawai BPBD Klungkung melakukan penyemprotan di ruang Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung yang terdiri dari tiga ruangan itu.

Satu per satu meja dan kursi kerja para pegawai disemprot cairan desinfektan. Lantai dan pintu ruangan pun tidak luput dari penyemprotan. “Penyemprotan ini kami lakukan sesuai permohonan,” ujar Widiada.

Kabag Administrasi Pembangunan Setda Klungkung, Made Jati Laksana mengungkapkan, ruangan tempat kerjanya itu ditutup sejak Jumat (17/7) lalu.

Itu dilakukan lantaran salah seorang pegawainya asal Kabupaten Bangli dinyatakan positif terpapar virus corona setelah melakukan tes swab secara mandiri, Kamis (16/7) lalu.

“Langsung semua pegawai kami minta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu tes swab massal,” jelasnya.

Seluruh pegawai Bagian Administrasi Pembangunan Setda Klungkung akhirnya menjalankan tes swab massal Jumat (24/7).

Tiga di antaranya akhirnya dinyatakan positif terpapar virus korona, Sabtu (25/7). “Sehingga total ada empat pegawai kami yang dinyatakan positif,” katanya.

Adapun pegawai asal Bangli yang lebih dulu dinyatakan positif menurutnya sudah sembuh dan sudah berada di rumah.

Meski begitu, pegawai tersebut masih harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan melakukan tes swab kembali.

“Sementara tiga orang lainnya masih melakukan karantina di wilayah Desa Pering, Gianyar dan juga Kuta. Semoga hasil tes swabnya negatif,” ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, kemarin adalah hari terakhir masa isolasi mandiri. Sehingga hari Senin mendatang (3/8), para pegawai akan kembali bekerja ke kantor.

“Karena hari ini (kemarin) sudah 14 hari, sebenarnya besok (hari ini) sudah dibuka ruangannya. Hanya saja karena besok (hari ini) libur hari raya sehingga hari Senin (3/8) sudah masuk kantor,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/