DENPASAR – Sudah bisa dipastikan kalender kejuaraan seperti Kejurnas, Sirnas, hingga kejuaraan di daerah tidak akan digelar tahun ini.
PB PBSI sendiri yang mengumumkan keputusan tersebut dan sudah disampaikan ke seluruh Pengprov PBSI di Indonesia.
Hal ini merujuk pada kondisi pagebluk Covid-19 yang masih belum mereda hingga sampai saat ini. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Ketum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya.
Berbagai kejuaraan baru akan digelar pada tahun 2021 mendatang. Sirnas seri Bali pada bulan Oktober pun ikut terdampak akibat keputusan ini.
“PB PBSI sudah mengumumkannya dan artinya tidak akan ada kejuaraan nasional disisa tahun ini. Bali sebagai tuan rumah Sirnas pada bulan Oktober juga dipastikan batal,” ucapnya.
Meski kalender nasional batal, namun Piala Under dan Thomas masih tetap berlangsung. Pelatnas juga masih tetap berjalan. Hanya klub-klub bulutangkis saja yang memulangkan atlet mereka ke daerah masing-masing.
Untuk di daerah sendiri menurut Winurjaya hanya sebatas latihan saja. Itupun hanya pebulutangkis yang menghuni Tim Bulutangkis PON Bali.
Sebelumnya Winurjaya sempat mengatakan bahwa sesi latihan masih dilakukan mandiri dan tidak berkelompok. Kebanyakan dari pebulutangkis menyewa GOR Bulutangkis untuk berlatih.
“Mau tidak mau, hanya program latihan mandiri saja yang mereka ikuti sesuai dengan aturan KONI Bali. Awal tahun depan atau secepatnya jika pandemi melandai di Bali,
mungkin bulan Desember baru bisa menjalankan program latihan. Itupun kami fokuskan untuk program recovery saja. Untuk teknik akan dilakukan setelah fisik terbentuk.
Kalau untuk recovery fisik, setidaknya butuh waktu tiga bulan. Kalau teknik kan mereka sudah memiliki tinggal mengasah dan menajamkan saja,” tutupnya.
DENPASAR – Sudah bisa dipastikan kalender kejuaraan seperti Kejurnas, Sirnas, hingga kejuaraan di daerah tidak akan digelar tahun ini.
PB PBSI sendiri yang mengumumkan keputusan tersebut dan sudah disampaikan ke seluruh Pengprov PBSI di Indonesia.
Hal ini merujuk pada kondisi pagebluk Covid-19 yang masih belum mereda hingga sampai saat ini. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Ketum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya.
Berbagai kejuaraan baru akan digelar pada tahun 2021 mendatang. Sirnas seri Bali pada bulan Oktober pun ikut terdampak akibat keputusan ini.
“PB PBSI sudah mengumumkannya dan artinya tidak akan ada kejuaraan nasional disisa tahun ini. Bali sebagai tuan rumah Sirnas pada bulan Oktober juga dipastikan batal,” ucapnya.
Meski kalender nasional batal, namun Piala Under dan Thomas masih tetap berlangsung. Pelatnas juga masih tetap berjalan. Hanya klub-klub bulutangkis saja yang memulangkan atlet mereka ke daerah masing-masing.
Untuk di daerah sendiri menurut Winurjaya hanya sebatas latihan saja. Itupun hanya pebulutangkis yang menghuni Tim Bulutangkis PON Bali.
Sebelumnya Winurjaya sempat mengatakan bahwa sesi latihan masih dilakukan mandiri dan tidak berkelompok. Kebanyakan dari pebulutangkis menyewa GOR Bulutangkis untuk berlatih.
“Mau tidak mau, hanya program latihan mandiri saja yang mereka ikuti sesuai dengan aturan KONI Bali. Awal tahun depan atau secepatnya jika pandemi melandai di Bali,
mungkin bulan Desember baru bisa menjalankan program latihan. Itupun kami fokuskan untuk program recovery saja. Untuk teknik akan dilakukan setelah fisik terbentuk.
Kalau untuk recovery fisik, setidaknya butuh waktu tiga bulan. Kalau teknik kan mereka sudah memiliki tinggal mengasah dan menajamkan saja,” tutupnya.
