SEMARAPURA – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, kasus Covid-19 masih terjadi di Bumi Serombotan hingga kemarin.
Ada sebanyak 10 warga Klungkung yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Lantaran bergejala, dua di antaranya menjalani isolasi di RSUD Klungkung.
Sementara 8 orang lainnya menjalani isolasi di hotel. “Yang isolasi di hotel ini adalah orang tanpa gejala (OTG). Mulai hari ini warga Klungkung yang berstatus OTG, kami isolasi di hotel,” terang Bupati Suwirta.
Dengan penambahan 10 warga Klungkung yang dinyatakan positif terpapar virus corona itu, total ada sebanyak 646 warga Klungkung terpapar virus corona per kemarin.
Di mana 590 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal dunia, sementara 47 orang lainnya masih menjalani perawatan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menambahkan,
ada sebanyak 251 jiwa warga Klungkung yang kebutuhan pokoknya dipenuhi Pemkab Klungkung saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, Pemkab Klungkung menjatah setiap jiwanya mendapat pemenuhan kebutuhan pokok sebesar Rp 232.070.
“Sehingga total anggaran yang direalisasikan sampai sekarang ini untuk bantuan pangan warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut mencapai Rp 58.586.870,” tandasnya.
SEMARAPURA – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, kasus Covid-19 masih terjadi di Bumi Serombotan hingga kemarin.
Ada sebanyak 10 warga Klungkung yang dinyatakan positif terpapar virus corona. Lantaran bergejala, dua di antaranya menjalani isolasi di RSUD Klungkung.
Sementara 8 orang lainnya menjalani isolasi di hotel. “Yang isolasi di hotel ini adalah orang tanpa gejala (OTG). Mulai hari ini warga Klungkung yang berstatus OTG, kami isolasi di hotel,” terang Bupati Suwirta.
Dengan penambahan 10 warga Klungkung yang dinyatakan positif terpapar virus corona itu, total ada sebanyak 646 warga Klungkung terpapar virus corona per kemarin.
Di mana 590 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal dunia, sementara 47 orang lainnya masih menjalani perawatan.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya menambahkan,
ada sebanyak 251 jiwa warga Klungkung yang kebutuhan pokoknya dipenuhi Pemkab Klungkung saat menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dalam menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, Pemkab Klungkung menjatah setiap jiwanya mendapat pemenuhan kebutuhan pokok sebesar Rp 232.070.
“Sehingga total anggaran yang direalisasikan sampai sekarang ini untuk bantuan pangan warga yang menjalani isolasi mandiri tersebut mencapai Rp 58.586.870,” tandasnya.
