NEGARA — Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Jembrana terendah di Bali sudah berakhir. Adanya penambahan kasus yang drastis dalam sebulan terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana bisa melebihi daerah lain. Karena hingga kemarin, kumulatif terkonfirmasi positif sejak pandemi Covid-19 sudah mencapai 1.003 kasus.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, berdasarkan hasil uji swab terakhir sebanyak 27 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah terebut sebagian besar merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif sebelumnya.
“Sebagian besar contact tracing keluarga,” jelasnya, Jumat (8/1).
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana sejak pandemi sebanyak 1003 orang, sembuh sebanyak 863 orang dan meninggal 29 orang.
Padahal sebelumnya kumulatif terkonfirmasi positif di Jembrana terendah di Bali, namun sekarang sudah melampaui kumulatif dari Kabupaten Bangli sebanyak 985 orang. Bahkan kasus meninggal melampaui Kabupaten Klungkung 22 orang.
Meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jembrana membuat satgas penanganan Covid-19 kekurangan tempat isolasi.
Fasilitas isolasi di RSU Negara dan Puskesmas sudah tidak mampu menampung pasien terkonfirmasi positif sehingga masih banyak pasien yang belum isolasi.
Sementara itu, mengenai tempat isolasi di hotel masih gabeng. Hingga kemarin belum ada warga Jembrana terkonfirmasi positif dan belum mendapat tempat isolasi di RSU Negara dan Puskesmas diisolasi ke hotel.
Selain penambahan fasilitas untuk isolasi, Satgas menekankan pada masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan dalam menjalakan protokol kesehatan.
Karena upaya mencegah dan meminimalisir penularan Covid-19 dengan protokol kesehatan yang dijalankan dengan disiplin dan benar.
