DENPASAR – Permintaan KONI Badung dan Bupati Badung agar Porprov Bali XV/2022, Badung untuk ditunda ke tahun 2023, akhirnya memunculkan respons dari berbagai kalangan.
Tabanan dan Gianyar pun mengaku siap menjadi tuan rumah bersama agar Porprov tidak tertunda satu tahun.
Sebelumnya, KONI Bali sempat mewacanakan agar Porprov bisa dilakukan dengan gotong royong agar tidak tertunda hingga 2023.
Ketum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan mengaku siap untuk menggelar Porprov edisi ke-15 tersebut.
“Kami memang menginginkan seperti itu yakni menggelar Porprov Bali XV secara gotong royong menjadi tuan rumah, dengan membagi cabor yang dipertandingkan ke kabupaten lain,” ucapnya.
“Kami lihat lagi nanti saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Bali,” tambahnya. Rencananya, RAT KONI Bali akan dilakukan Selasa hari ini.
Rapat sendiri dilakukan secara daring. Disisi lain, Ketua Harian KONI Gianyar Wayan Rutawan juga setuju ada tuan rumah bersama untuk Porprov nanti.
“Kami setuju gotong royong Porprov Bali karena ini semua pembinaan para atlet utamanya atlet muda. Apalagi Porprov Bali lalu kan sudah diundur satu tahun,” terang Wayan Rutawan.
Dari pengurus cabor, Pengprov Perkemi Bali juga tidak keberatan dengan wacana tersebut.
Diwawancarai terpisah, Waketum Perkemi Bali Fredrik Billy menilai Porprov yang dilakukan tepat waktu sangat penting untuk regenerasi atlet.
Dia pun optimis pandemi Covid-19 mulai melanda tahun depan. Apalagi setelah Indonesia mulai melakukan vaksinasi untuk masyarakat dan atlet.
“Kami dari Perkemi Bali setuju dengan tawaran KONI Bali soal gotong royong itu. Multi even olahraga seperti ini, sangat penting bagi regenerasi atlet. Dan kami optimis tahun depan pandemi akan drastis turun,” tutupnya.
