DENPASAR – Seorang wanita lanjut usia bernama Gooley Diane ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya di Bumi Ayu Bungalows Hotel Jalan Bumi Ayu No 8X Sanur Denpasar Selatan.
Warganegara asing (WNA) Australia itu ditemukan tak bernyawa pada Jumat (16/4) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi menerangkan, korban kelahiran Adelaide Australia, 31 Oktober 1949, itu sebelumnya memiliki riwayat stroke.
Wanita bernomor pasport E4113256 itu meninggal setelah dirawat oleh para petugas di tempatnya tinggal. “Korban memiliki riwayat sakit stroke yang cukup lama,” terang Iptu Sukadi, Sabtu (17/4).
Kepada polisi, saksi bernama Ni Made Darmayani yang bertugas merawat korban, menerangkan bahwa korban sudah sakit stroke sejak empat tahun lalu.
Korban juga sempat diopname di RS Bros dari tanggal 26 Maret hingga 02 April 2021. Dan dari hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan korban memiliki tumor di tulang belakang.
Saat dinyatakan tak bernyawa, jasadnya ditemukan pertamakali oleh rekan korban dari Australia bernama Virginia Kovacik.
Saat itu, dia menengok ke kamar korban. Dan dia kaget lantaran korban sudah tak bernyawa. “Korban meninggal di tempat tidur.
Posisi kepala mengarah barat dan kaki ke timur. Nihil tanda kekerasan dan ditemukan adanya rekam medis dari dokter,” bebernya.
“Pada pukul 11.00 Wita jasad korban dibawa RS Sanglah mengunakan ambulana BPBD Kota Denpasar dan dititip di kamar jenazah dan rencana akan dikremasi di Mumbul, Nusa Dua,” tandas Iptu Sukadi.
DENPASAR – Seorang wanita lanjut usia bernama Gooley Diane ditemukan tak bernyawa di tempat tinggalnya di Bumi Ayu Bungalows Hotel Jalan Bumi Ayu No 8X Sanur Denpasar Selatan.
Warganegara asing (WNA) Australia itu ditemukan tak bernyawa pada Jumat (16/4) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Sukadi menerangkan, korban kelahiran Adelaide Australia, 31 Oktober 1949, itu sebelumnya memiliki riwayat stroke.
Wanita bernomor pasport E4113256 itu meninggal setelah dirawat oleh para petugas di tempatnya tinggal. “Korban memiliki riwayat sakit stroke yang cukup lama,” terang Iptu Sukadi, Sabtu (17/4).
Kepada polisi, saksi bernama Ni Made Darmayani yang bertugas merawat korban, menerangkan bahwa korban sudah sakit stroke sejak empat tahun lalu.
Korban juga sempat diopname di RS Bros dari tanggal 26 Maret hingga 02 April 2021. Dan dari hasil pemeriksaan dokter, dinyatakan korban memiliki tumor di tulang belakang.
Saat dinyatakan tak bernyawa, jasadnya ditemukan pertamakali oleh rekan korban dari Australia bernama Virginia Kovacik.
Saat itu, dia menengok ke kamar korban. Dan dia kaget lantaran korban sudah tak bernyawa. “Korban meninggal di tempat tidur.
Posisi kepala mengarah barat dan kaki ke timur. Nihil tanda kekerasan dan ditemukan adanya rekam medis dari dokter,” bebernya.
“Pada pukul 11.00 Wita jasad korban dibawa RS Sanglah mengunakan ambulana BPBD Kota Denpasar dan dititip di kamar jenazah dan rencana akan dikremasi di Mumbul, Nusa Dua,” tandas Iptu Sukadi.
