RadarBali.com – Sebanyak 29 pelaku kriminal berhasil dibekuk polisi dalam 20 hari. Para pelaku dibekuk saat Polresta Denpasar menggalakkan operasi Pekat Agung 2017.
Dari tangan para pelaku itu polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa 9 unit sepeda motor, 33 buah HP, Ipad dan satu unit mobil.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo didampingi Kasat Reskrim Kompol Aris Purwanto beserta seluruh Kanit Reskrim masing-masing Polsek mengatakan bahwa, penangkapan 29 pelaku dilakukan dari seluruh jajaran termasuk semua Polisi Sektor (Polsek).
Para pelaku diketahui beraksi di 32 lokasi berbeda di wilayah hukum Polresta Denpasar. Sehingga, tim reskrim dari masing-masing Polsek dan Satuan Reskrim dari Polresta Denpasar berhasil membekuk para pelaku tindak pidana kejahatan yang beraksi dari tanggal 26 Oktober hingga 15 November atau selama 20 hari.
“Ini semua hasil tangkapan dari enam Polsek. Diantaranya Kutsel, Kuta, Kawasan Udara, Benoa, Densel, Dentim dan dan Polsek Denbar.
Total pelaku 29 orang. Mereka beraksi di 32 TKP. Tapi, yang ada disini hanya 25 tersangka, yang lainnya sudah di dalam LP Kerobokan,” jelas Kapolresta.
Dalam operasi Pekat Agung 2017 ini sejatinya Polresta Denpasar menargetkan 6 pelaku tindak pidana dari TO masing-masing pelaku curanmor 2 orang, curas 2, curat, 1, dan cusa 1.
Namun, hasil tersebut melebihi target dari masing-masing Polsek dan menangkap pelaku lainnya. “ Saya dalam kesempatan ini mengapresiasi
kinerja jajaran yang telah melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku tindak pidana itu,” ungkapnya.
Para pelaku yang berhasil diamankan di Mapolresta masing-masing curanmor 4 orang dari 7 TKP, pelaku curas sebanyak 6 orang dari 3 TKP, pelaku curat sebanyak 11 orang dari 11 lokasi kejadian, pelaku cusa sebanyak 8 orang dari 11 TKP.
Dari para tersangka, petugas mengamankan BB berupa 9 unit sepeda motor berbagai merk, 33 buah HP berbagai merek, Ipad, laptop dan satu unit mobil. “Ini berkat kerja sama Polresta dan Polsek-polsek,” tutupnya.
