RadarBali.com – Diduga mengalami korsleting, sebuah mobil sedan Toyota milik I Nengah Swastika, 35 warga Banjar Tagtag, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan terbakar saat melintas di Jalan Rama, Klungkung, Sabtu (25/11) sekitar pukul 15.00.
Untungnya kejadian ini tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun, insiden itu membuat mobil bagian depan hangus terbakar. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga Rp 25 juta.
Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, menuturkan kejadian tersebut berawal ketika Swastika yang melaju dari arah selatan atau Jalan Rama menuju Desa Sampalan.
Saat sedang serius mengemudikan mobilnya, Swastika melihat dari arah mesin mobilnya keluar asap dan api.
“Melihat asap dan api keluar dari mobil, korban kemudian bergegas mencari lokasi untuk parkir,” ujarnya.
Setelah mendapat tempat untuk parkir, korban langsung keluar dari mobilnya. Dan seketika api pun membesar.
Korban kemudian meminta tolong kepada masyarakat. Beberapa saat kemudian, petugas Pemadam Kebakaran tiba dan memadamkan api.
“Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp 25 juta. Atas kejadian tersebut, korban tidak melaporkannya karena kejadian tersebut adalah musibah sendiri,” tandasnya
RadarBali.com – Diduga mengalami korsleting, sebuah mobil sedan Toyota milik I Nengah Swastika, 35 warga Banjar Tagtag, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan terbakar saat melintas di Jalan Rama, Klungkung, Sabtu (25/11) sekitar pukul 15.00.
Untungnya kejadian ini tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Namun, insiden itu membuat mobil bagian depan hangus terbakar. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga Rp 25 juta.
Kapolsek Klungkung Kompol, I Wayan Sarjana, menuturkan kejadian tersebut berawal ketika Swastika yang melaju dari arah selatan atau Jalan Rama menuju Desa Sampalan.
Saat sedang serius mengemudikan mobilnya, Swastika melihat dari arah mesin mobilnya keluar asap dan api.
“Melihat asap dan api keluar dari mobil, korban kemudian bergegas mencari lokasi untuk parkir,” ujarnya.
Setelah mendapat tempat untuk parkir, korban langsung keluar dari mobilnya. Dan seketika api pun membesar.
Korban kemudian meminta tolong kepada masyarakat. Beberapa saat kemudian, petugas Pemadam Kebakaran tiba dan memadamkan api.
“Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai Rp 25 juta. Atas kejadian tersebut, korban tidak melaporkannya karena kejadian tersebut adalah musibah sendiri,” tandasnya
