GIANYAR- Didimus Marianus Kolo, 35, sopir Toyota Avanza hitam DK 1714 ABC ditemukan di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukawati pada Rabu (12/1) pukul 07.00. Saat ditemukan Didimus sedang teler. Awalnya dia dikira korban kecelakaan lalu lintas. Ternyata, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mabuk minuman keras.
Menurut informasi yang dihimpun, Didimus terlihat lemas di dalam kabin mobil. Mobil yang dikendarai di parkir depan Dealer Yamaha. Saat ditemukan, dia tidak memakai baju. Hanya mengenakan celana hitam.
Warga sempat mengecek. Namun warga tidak berani mendekat. Sebab, ada bau dan cairan muntahan di dalam mobil. Kejadian itu langsung mendapatkan perhatian dari kepolisian.
Kapolsek Sukawati, Kompol Made Ariawan membenarkan ada pria mabuk diamankan di pinggir jalan. “Piket Lantas (Lalu Lintas) mendatangi TKP mengira korban Laka Lantas, namun setelah dicek korban lagi dalam pengaruh alkohol,” ujarnya.
Saat ditemukan, korban yang setengah sadar mengaku mengalami pusing dan muntah-muntah. Diduga kuat, korban dalam pengaruh minuman keras.
Polisi juga menggeledah barang bawaan si pria. Tidak ditemukan barang mencurigakan. Namun, demi keamanan pria itu kemudian diangkut mobil polisi. Dia dibawa ke Polsek Sukawati.
Sampai di Polsek, Didimus diajak istirahat di balai bengong. Polisi juga menghubungi keluarga untuk menjemput ke Polsek. “Kami menghubungi pihak keluarga,” tandasnya.
GIANYAR- Didimus Marianus Kolo, 35, sopir Toyota Avanza hitam DK 1714 ABC ditemukan di Jalan Raya Desa/Kecamatan Sukawati pada Rabu (12/1) pukul 07.00. Saat ditemukan Didimus sedang teler. Awalnya dia dikira korban kecelakaan lalu lintas. Ternyata, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mabuk minuman keras.
Menurut informasi yang dihimpun, Didimus terlihat lemas di dalam kabin mobil. Mobil yang dikendarai di parkir depan Dealer Yamaha. Saat ditemukan, dia tidak memakai baju. Hanya mengenakan celana hitam.
Warga sempat mengecek. Namun warga tidak berani mendekat. Sebab, ada bau dan cairan muntahan di dalam mobil. Kejadian itu langsung mendapatkan perhatian dari kepolisian.
Kapolsek Sukawati, Kompol Made Ariawan membenarkan ada pria mabuk diamankan di pinggir jalan. “Piket Lantas (Lalu Lintas) mendatangi TKP mengira korban Laka Lantas, namun setelah dicek korban lagi dalam pengaruh alkohol,” ujarnya.
Saat ditemukan, korban yang setengah sadar mengaku mengalami pusing dan muntah-muntah. Diduga kuat, korban dalam pengaruh minuman keras.
Polisi juga menggeledah barang bawaan si pria. Tidak ditemukan barang mencurigakan. Namun, demi keamanan pria itu kemudian diangkut mobil polisi. Dia dibawa ke Polsek Sukawati.
Sampai di Polsek, Didimus diajak istirahat di balai bengong. Polisi juga menghubungi keluarga untuk menjemput ke Polsek. “Kami menghubungi pihak keluarga,” tandasnya.
