DENPASAR, radarbali.id- Taking The Lead on Bali’s Economic Recovery menjadi tema workshop yang diadakan backtoBali pada Kamis (27/1) kemarin di Prime Plaza Hotel Sanur. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, A. Par.,MM. serta Kepala Bidang Pemberdayaan UMK Provinsi Bali, Drs. A A Ngurah Agung Satrya Diana, M. H, memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Silvia Ratna Ariani selaku Penanggung Jawab Utama Program backtoBali, menjelaskan detail acara, “Penandatanganan MoU backtoBali dengan DPD AHLI Bali dan Forkom Bali menjadi salah satu point penting acara ini. Dilanjutkan dengan workshop yang menghadirkan pembicara kompeten di bidang bisnis, marketing dan pariwisata. Selain itu turut diadakan pula bazaar dari para UMKM yang telah menjadi merchant backtoBali,” jelas Silvia.
Workshop yang diikuti oleh para pebisnis dan pelaku pariwisata Bali, berfokus pada Pemulihan Ekonomi Bali. Dua orang pembicara yakni Riyeke Ustadiyanto selaku CEO & Founder iPaymu dan Adi Arifin sebagai Digital Marketing Professional.
Menurut Riyeke, UKM dan UMKM banyak bermunculan pada masa pandemi saat ini, “backtoBali mendukung lahirnya entrepreneur di Bali, serta membantu memperluas marketsize. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan transaksi sehingga memulihkan cash flow para pebisnis. Selling platform backtoBali ini, menerapkan konsep Social Snowball yang berkolaborasi dengan para mikro influencer,” jelas Riyeke.
“Germas atau Gerakan Masyarakat berbasis digital ini didukung oleh Bank BPD Bali, jadi jangan ragu untuk bergabung dengan backtoBali dan saling berkolaborasi guna memulihkan ekonomi Bali. backtoBali mengundang Anda semua untuk bergabung, mendaftarkan bisnis atau menjadi promotor dengan mengunjungi website https://backtobali.id/ ,” tutup Riyeke. (rba)
DENPASAR, radarbali.id- Taking The Lead on Bali’s Economic Recovery menjadi tema workshop yang diadakan backtoBali pada Kamis (27/1) kemarin di Prime Plaza Hotel Sanur. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, A. Par.,MM. serta Kepala Bidang Pemberdayaan UMK Provinsi Bali, Drs. A A Ngurah Agung Satrya Diana, M. H, memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Silvia Ratna Ariani selaku Penanggung Jawab Utama Program backtoBali, menjelaskan detail acara, “Penandatanganan MoU backtoBali dengan DPD AHLI Bali dan Forkom Bali menjadi salah satu point penting acara ini. Dilanjutkan dengan workshop yang menghadirkan pembicara kompeten di bidang bisnis, marketing dan pariwisata. Selain itu turut diadakan pula bazaar dari para UMKM yang telah menjadi merchant backtoBali,” jelas Silvia.
Workshop yang diikuti oleh para pebisnis dan pelaku pariwisata Bali, berfokus pada Pemulihan Ekonomi Bali. Dua orang pembicara yakni Riyeke Ustadiyanto selaku CEO & Founder iPaymu dan Adi Arifin sebagai Digital Marketing Professional.
Menurut Riyeke, UKM dan UMKM banyak bermunculan pada masa pandemi saat ini, “backtoBali mendukung lahirnya entrepreneur di Bali, serta membantu memperluas marketsize. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan transaksi sehingga memulihkan cash flow para pebisnis. Selling platform backtoBali ini, menerapkan konsep Social Snowball yang berkolaborasi dengan para mikro influencer,” jelas Riyeke.
“Germas atau Gerakan Masyarakat berbasis digital ini didukung oleh Bank BPD Bali, jadi jangan ragu untuk bergabung dengan backtoBali dan saling berkolaborasi guna memulihkan ekonomi Bali. backtoBali mengundang Anda semua untuk bergabung, mendaftarkan bisnis atau menjadi promotor dengan mengunjungi website https://backtobali.id/ ,” tutup Riyeke. (rba)
