DENPASAR – Tepat pukul 16.17 pasien suspect terinfeksi bakteri Corynebacterium tiba di RS Sanglah di antar dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Karangasem.
Ketika diturunkan dari ambulans petugas medis dan keluarga pasien terlihat menggunakan masker. Pasien pun langsung dibawa menuju ruang Nusa Indah ruangan isolasi untuk penyakit menular.
Pasien yang diduga terserang penyakit difteri yakni seorang perempuan atas nama Ni Kadek Sri Sedani, 30 asal Banjar Abiansoan, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasen.
Sri Sedani diketahui dalam keadaan hamil tiga bulan saat dibantarkan ke RS Sanglah. Petugas ambulans RSUD Karangasem Mulyono mengatakan, sekitar pukul 13.00 siang pasien tersebut datang ke RSUD Karangasem.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis beberapa jam, dokter RSUD Karangasem memutuskan merujuk si pasien ke RS Sanglah.
Pasalnya, ada indikasi Sri Sedani terinfeksi bakteri Corynebacterium. “Belum ada kepastian dari dokter RSUD Karangasem,” ujar Mulyono.
Di sisi lain keluarga pasien yang ditemui kemarin belum mau memberikan keterangan apapun terkait dengan kondisi Sri Sedani.
Kasubbag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna membenarkan bahwa pasien suspect difteri dan dirawat di ruangan Nusa Indah RS Sanglah.
“Saat ini ada tiga pasien terduga suspect difteri. Ketiganya sudah diambil sampel darah dan dilakukan uji lab secara klinis di RS Sanglah. Hasilnya belum diketahui masih menunggu,” kata Ketut Kresna.
Sayangnya dia tidak bersedia memberikan identitas ketiga pasien suspect difteri. “Yang berhak memberi keterangan Kadiskes, bukan kami,” katanya.
DENPASAR – Tepat pukul 16.17 pasien suspect terinfeksi bakteri Corynebacterium tiba di RS Sanglah di antar dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Karangasem.
Ketika diturunkan dari ambulans petugas medis dan keluarga pasien terlihat menggunakan masker. Pasien pun langsung dibawa menuju ruang Nusa Indah ruangan isolasi untuk penyakit menular.
Pasien yang diduga terserang penyakit difteri yakni seorang perempuan atas nama Ni Kadek Sri Sedani, 30 asal Banjar Abiansoan, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasen.
Sri Sedani diketahui dalam keadaan hamil tiga bulan saat dibantarkan ke RS Sanglah. Petugas ambulans RSUD Karangasem Mulyono mengatakan, sekitar pukul 13.00 siang pasien tersebut datang ke RSUD Karangasem.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis beberapa jam, dokter RSUD Karangasem memutuskan merujuk si pasien ke RS Sanglah.
Pasalnya, ada indikasi Sri Sedani terinfeksi bakteri Corynebacterium. “Belum ada kepastian dari dokter RSUD Karangasem,” ujar Mulyono.
Di sisi lain keluarga pasien yang ditemui kemarin belum mau memberikan keterangan apapun terkait dengan kondisi Sri Sedani.
Kasubbag Humas RS Sanglah I Dewa Ketut Kresna membenarkan bahwa pasien suspect difteri dan dirawat di ruangan Nusa Indah RS Sanglah.
“Saat ini ada tiga pasien terduga suspect difteri. Ketiganya sudah diambil sampel darah dan dilakukan uji lab secara klinis di RS Sanglah. Hasilnya belum diketahui masih menunggu,” kata Ketut Kresna.
Sayangnya dia tidak bersedia memberikan identitas ketiga pasien suspect difteri. “Yang berhak memberi keterangan Kadiskes, bukan kami,” katanya.
