BANGLI – Sebuah mobil Carry DK 1125 YU yang dikemudikan Made Suarantika, 24, hangus terbakar di Jalan Raya Panelokan, Kecamatan Kintamani, tepatnya di sebelah timur SPBU Masem Desa Batur. Kejadiannya berlangsung seusai si pengemudi mengisi bensin lalu mencium bau bensin.
Menurut informasi yang dihimpun, pengemudi Made Suarantika dan Ni Kade Lili Indrayani, 21, naik mobil Carry hendak ke pasar Kintamani untuk berbelanja. Sebelum sampai di pasar, pengemudi nengisi bensin di SPBU Masem. Setelah selesai mengisi bensin, pengemudi mencium bau terbakar dari dalam mobil.
Pengemudi sempat menghentikan dan memarkir mobilnya di pinggir jalan sebelah timur SPBU. Pengemudi dan Lili bergegas turun serta keluar dari mobil. Setelah di luar mobil, mereka melihat api telah menyala dari dalam mobil bagian tengah dan seketika mulai membesar.
Dalam sekejap api membakar seluruh bagian mobil. Sebab, di dalam mobil terdapat muatan BBM dalam jerigen. Mereka meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Akhirnya api dapat dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat peristiwa tersebut, pemilik mobil mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta membenarkan kejadian tersebut. “Peristiwa tersebut di laporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. “Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting dari mesin, lalu menimbulkan percikan api dan menyambar jerigen yang berisi Pertamax yang ada di dalam mobil,” pungkasnya. (dra)
BANGLI – Sebuah mobil Carry DK 1125 YU yang dikemudikan Made Suarantika, 24, hangus terbakar di Jalan Raya Panelokan, Kecamatan Kintamani, tepatnya di sebelah timur SPBU Masem Desa Batur. Kejadiannya berlangsung seusai si pengemudi mengisi bensin lalu mencium bau bensin.
Menurut informasi yang dihimpun, pengemudi Made Suarantika dan Ni Kade Lili Indrayani, 21, naik mobil Carry hendak ke pasar Kintamani untuk berbelanja. Sebelum sampai di pasar, pengemudi nengisi bensin di SPBU Masem. Setelah selesai mengisi bensin, pengemudi mencium bau terbakar dari dalam mobil.
Pengemudi sempat menghentikan dan memarkir mobilnya di pinggir jalan sebelah timur SPBU. Pengemudi dan Lili bergegas turun serta keluar dari mobil. Setelah di luar mobil, mereka melihat api telah menyala dari dalam mobil bagian tengah dan seketika mulai membesar.
Dalam sekejap api membakar seluruh bagian mobil. Sebab, di dalam mobil terdapat muatan BBM dalam jerigen. Mereka meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api. Akhirnya api dapat dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat peristiwa tersebut, pemilik mobil mengalami kerugian sebesar Rp 32 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta membenarkan kejadian tersebut. “Peristiwa tersebut di laporkan ke Polsek Kintamani guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. “Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting dari mesin, lalu menimbulkan percikan api dan menyambar jerigen yang berisi Pertamax yang ada di dalam mobil,” pungkasnya. (dra)
