AMLAPURA-Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Sidemen. Korbannya Ni Nengah Suwita, 56, warga Banjar Dinas Ipah, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Akibat kejadian itu, uang korban belasan juta raib.
Kapolsek Sidemen, AKP I Wayan Gede Mudana mengungkapkan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (29/8). Aksi pencurian itu diketahui sekitar pukul 16.00 saat penghuni rumah baru saja datang usai menghadiri upacara ngaben di Klungkung. “Rumah dalam kondisi kosong. Karena ditinggal menghadiri acara ngaben di Klungkung,” kata Mudana dikonfirmasi Selasa (30/8).
Saat itu, suami korban I Wayan Sarya yang pertama kali masuk ke rumah melihat kondisi rumah berantakan. Sarya melihat jendela rumah dalam keadaan terbuka. “Jendelanya juga ada bekas congkelan,” tuturnya.
Melihat kejadian itu, ia pun memanggil sang istri yakni Ni Nengah Suwita. Saat dilakukan pengecekan, barang-barang yang ada dalam rumah sudah berantakan. “Rak di televisi dan lemari dalam kamarnya sudah berantakan,” imbuhnya.
Untuk memastikan barang yang hilang, keduanya pun langsung mengecek rak televisi tempat ia menaruh uang. Keduanya pun syok mengingat uang senilai Rp 15 juta yang disimpan dalam rak hilang. “Uangnya disimpan di rak televisi terselip di lipatan buku tulis itu hilang,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, keduanya melaporkan kejadian ke Mapolsek Sidemen. Aparat kepolisian pun telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Pelaku saat ini masih lidik,” jelasnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan pelakunya sama dengan pelaku pencurian enam pucuk sekar emas di Pura Paibon Pasek Toh Jiwa di Banjar Dinas Toh Jiwa Desa Kerta Bhuana Kecamatan Sidemen beberapa waktu lalu. Pihaknya belum bisa memastikan. (zul)
AMLAPURA-Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Sidemen. Korbannya Ni Nengah Suwita, 56, warga Banjar Dinas Ipah, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen. Akibat kejadian itu, uang korban belasan juta raib.
Kapolsek Sidemen, AKP I Wayan Gede Mudana mengungkapkan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (29/8). Aksi pencurian itu diketahui sekitar pukul 16.00 saat penghuni rumah baru saja datang usai menghadiri upacara ngaben di Klungkung. “Rumah dalam kondisi kosong. Karena ditinggal menghadiri acara ngaben di Klungkung,” kata Mudana dikonfirmasi Selasa (30/8).
Saat itu, suami korban I Wayan Sarya yang pertama kali masuk ke rumah melihat kondisi rumah berantakan. Sarya melihat jendela rumah dalam keadaan terbuka. “Jendelanya juga ada bekas congkelan,” tuturnya.
Melihat kejadian itu, ia pun memanggil sang istri yakni Ni Nengah Suwita. Saat dilakukan pengecekan, barang-barang yang ada dalam rumah sudah berantakan. “Rak di televisi dan lemari dalam kamarnya sudah berantakan,” imbuhnya.
Untuk memastikan barang yang hilang, keduanya pun langsung mengecek rak televisi tempat ia menaruh uang. Keduanya pun syok mengingat uang senilai Rp 15 juta yang disimpan dalam rak hilang. “Uangnya disimpan di rak televisi terselip di lipatan buku tulis itu hilang,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, keduanya melaporkan kejadian ke Mapolsek Sidemen. Aparat kepolisian pun telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. “Pelaku saat ini masih lidik,” jelasnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan pelakunya sama dengan pelaku pencurian enam pucuk sekar emas di Pura Paibon Pasek Toh Jiwa di Banjar Dinas Toh Jiwa Desa Kerta Bhuana Kecamatan Sidemen beberapa waktu lalu. Pihaknya belum bisa memastikan. (zul)
