BADUNG, Radar Bali-Terbang menggunakan pesawat pribadi, kini dapat dinikmati di Bali. Jasa carter pesawat ini dipelopori oleh Fly Bali perusahaan aviasi yang baru saja beroperasi tahun 2019 lalu. Tahun ini Fly Bali bekerja sama dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) mendatangkan King Air 350i Executive Private Plane yang pertama base di Bali. Pesawat Turboprop ini berkapasitas 8 penumpang dengan tambahan 2 pilot. Interior pesawat yang elegan menyerupai private jet, menjadi nilai tambah King Air 350i.
Dalam launching King Air 350i pada Rabu (22/9) kemarin, Fly Bali mengundang para eksekutif muda untuk turut serta menikmati penerbangan dengan rute Kuta – Karangasem – Kuta. Penumpang pesawat disuguhi pemandangan indah Gunung Agung dan sekitarnya selama 40 menit. Kapten Pilot Unggul Luberizky membawa penumpang menikmati keindahan Bali Timur dari ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut.
“Jangan ragu untuk terbang bersama kami, karena kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama. Para pilot tidak akan melewati safety margin yang sudah ditentukan. Fly Bali berkerjasama dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbang (BBKFP), sehingga King Air 350i ini dikemudikan oleh pilot yang berpengalaman dengan jam terbang tinggi dan standar kinerja internasional,” jelas Kapten Unggul
Marina Trudy Francy selaku Founder Fly Bali antusias memperkenalkan King Air 350i “Penggunaan pesawat pribadi akan mendukung kegiatan bisnis, karena waktu penerbangan yang fleksibel, durasi terbang yang cepat serta dapat menjangkau daerah terpencil. Keunggulan lain tentu saja kenyamanan yang didapat dalam penerbangan privat, sehingga penumpang lebih leluasa selama perjalanan,” ungkap Marina yang juga merupakan Director Fly Bali Heli.
Selain perjalanan bisnis, King Air 350i dapat dicarter untuk kebutuhan wisata ke seluruh pelosok Nusantara serta Singapura dan Darwin Australia. Penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk terbang menggunakan pesawat pribadi?
“Fly Bali dalam periode launching saat ini menawarkan harga USD 3.500 atau sekitar Rp. 52.000.000 untuk satu jam penerbangan. Penyewa dapat menentukan rute dan waktu penerbangan serta mendiskusikan segala kebutuhan lainnya seperti konsumsi dan pengadaan pramugari. Informasi mengenai pilihan layanan, kolaborasi bisnis dan pemesanan penerbangan dapat diakses pada website https://flybali.id/ atau hubungi nomor +62 812-3669-6669,” tutup Marina. (tis/mar)
BADUNG, Radar Bali-Terbang menggunakan pesawat pribadi, kini dapat dinikmati di Bali. Jasa carter pesawat ini dipelopori oleh Fly Bali perusahaan aviasi yang baru saja beroperasi tahun 2019 lalu. Tahun ini Fly Bali bekerja sama dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP) mendatangkan King Air 350i Executive Private Plane yang pertama base di Bali. Pesawat Turboprop ini berkapasitas 8 penumpang dengan tambahan 2 pilot. Interior pesawat yang elegan menyerupai private jet, menjadi nilai tambah King Air 350i.
Dalam launching King Air 350i pada Rabu (22/9) kemarin, Fly Bali mengundang para eksekutif muda untuk turut serta menikmati penerbangan dengan rute Kuta – Karangasem – Kuta. Penumpang pesawat disuguhi pemandangan indah Gunung Agung dan sekitarnya selama 40 menit. Kapten Pilot Unggul Luberizky membawa penumpang menikmati keindahan Bali Timur dari ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut.
“Jangan ragu untuk terbang bersama kami, karena kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi prioritas utama. Para pilot tidak akan melewati safety margin yang sudah ditentukan. Fly Bali berkerjasama dengan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbang (BBKFP), sehingga King Air 350i ini dikemudikan oleh pilot yang berpengalaman dengan jam terbang tinggi dan standar kinerja internasional,” jelas Kapten Unggul
Marina Trudy Francy selaku Founder Fly Bali antusias memperkenalkan King Air 350i “Penggunaan pesawat pribadi akan mendukung kegiatan bisnis, karena waktu penerbangan yang fleksibel, durasi terbang yang cepat serta dapat menjangkau daerah terpencil. Keunggulan lain tentu saja kenyamanan yang didapat dalam penerbangan privat, sehingga penumpang lebih leluasa selama perjalanan,” ungkap Marina yang juga merupakan Director Fly Bali Heli.
Selain perjalanan bisnis, King Air 350i dapat dicarter untuk kebutuhan wisata ke seluruh pelosok Nusantara serta Singapura dan Darwin Australia. Penasaran berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk terbang menggunakan pesawat pribadi?
“Fly Bali dalam periode launching saat ini menawarkan harga USD 3.500 atau sekitar Rp. 52.000.000 untuk satu jam penerbangan. Penyewa dapat menentukan rute dan waktu penerbangan serta mendiskusikan segala kebutuhan lainnya seperti konsumsi dan pengadaan pramugari. Informasi mengenai pilihan layanan, kolaborasi bisnis dan pemesanan penerbangan dapat diakses pada website https://flybali.id/ atau hubungi nomor +62 812-3669-6669,” tutup Marina. (tis/mar)
