GIANYAR– Kebakaran menimpa tiga bangunan yang berhimpitan di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Kamis (29/9) pukul 11.00. Api awalnya muncul dari bangunan milik I Ketut Kaler yang difungsikan sebagai bengkel perak di lantai dua.
Lantaran bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar, maka api cepat membesar menghanguskan seisi rumah. Api yang tertiup angin merembet ke bangunan bale Piyasan (bangunan suci) di rumah I Wayan Sulastra.
Api juga melahap sanggah Kemulan (tempat pemujaan leluhur) milik I Made Sudarmanta. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya membantu menggunakan ember berisi air.
Warga juga melapor ke bhabinkamtibmas Singapadu kemudian meneruskan informasi itu kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.
Kapolsek Sukawati Kompol Dekcy Hendra Wijaya didampingi Kasi Humas Polsek Sukawati Kadek Edi, membenarkan kejadian itu. “Api dapat dipadamkan pukul 12.45 oleh 4 Unit Damkar Kabupaten Gianyar,” ujarnya.
Polisi juga turun mengorek keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. “Diduga korsleting di lantai dua tempat kerajinan perak,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, bangunan rumah lantai dua ukuran 10×10 meter tinggal arang. Korban mengalami kerugian Rp 450 juta. Lalu bangunan balai Piasan ukuran 5×5 meter habis terbakar dengan kerugian Rp 100 juta. Sedangkan sanggah Kemulan yang beratap ijuk juga hangus dengan kerugian Rp 25 juta. (dra)
GIANYAR– Kebakaran menimpa tiga bangunan yang berhimpitan di Banjar Apuan, Desa Singapadu, Sukawati, Kamis (29/9) pukul 11.00. Api awalnya muncul dari bangunan milik I Ketut Kaler yang difungsikan sebagai bengkel perak di lantai dua.
Lantaran bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar, maka api cepat membesar menghanguskan seisi rumah. Api yang tertiup angin merembet ke bangunan bale Piyasan (bangunan suci) di rumah I Wayan Sulastra.
Api juga melahap sanggah Kemulan (tempat pemujaan leluhur) milik I Made Sudarmanta. Warga yang mengetahui kejadian itu berupaya membantu menggunakan ember berisi air.
Warga juga melapor ke bhabinkamtibmas Singapadu kemudian meneruskan informasi itu kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.
Kapolsek Sukawati Kompol Dekcy Hendra Wijaya didampingi Kasi Humas Polsek Sukawati Kadek Edi, membenarkan kejadian itu. “Api dapat dipadamkan pukul 12.45 oleh 4 Unit Damkar Kabupaten Gianyar,” ujarnya.
Polisi juga turun mengorek keterangan saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. “Diduga korsleting di lantai dua tempat kerajinan perak,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, bangunan rumah lantai dua ukuran 10×10 meter tinggal arang. Korban mengalami kerugian Rp 450 juta. Lalu bangunan balai Piasan ukuran 5×5 meter habis terbakar dengan kerugian Rp 100 juta. Sedangkan sanggah Kemulan yang beratap ijuk juga hangus dengan kerugian Rp 25 juta. (dra)
