NEGARA – Penahanan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jembrana I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi oleh Kejari Jembrana karena
menjadi tersangka dugaan korupsi Terminal Manuver Gilimanuk membuat Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan terpukul.
Menurut Wabup Kembang, penahanan terhadap Kadiskominfo membuatnya merasa sangat terpukul sekali.
Karena, yang dia ketahui Putra Riyadi sebagai orang yang baik dan jujur, sehingga tidak menyangka sampai menjadi tersangka dan ditahan karena kasus korupsi.
“Tentunya sedih. Karena saya meyakini pak kadis sampai hari ini orang baik dan jujur. Saya tidak menyangka sampai terjadi seperti ini. Jauh di luar bayangan akal sehat saya,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya berharap dalam fakta persidangan tidak terbukti bersalah, sehingga bisa bebas dan kembali bertugas seperti biasa.
Wabup Kembang juga optimis nanti ketika masuk persidangan nanti dia bisa menyampaikan fakta persidangan sehingga putusan bisa bebas.
Wabup Kembang juga masih mempertimbangkan bantuan hukum setelah mendapat petunjuk dari Bupati Jembrana I Putu Artha.
“Tapi saya yakin bupati sekuat tenaga membantu karena sekali lagi di pikiran saya pak kadis ini orang baik sekali. Bekerja juga rajin, loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan. Saya tidak mengerti bisa terjadi seperti ini,” ungkapnya.
Mengenai kekosongan jabatan kepala dinas, Bupati Jembrana sudah memerintahkan staf ahli I Made Aryana menjadi pelaksana tugas (Plt) Kadiskominfo Jembrana.
Mantan Kabag perlengkapan itu ditunjuk menjadi Plt dengan surat perintah bernomor 028/021/ BKPSDM/2018.
NEGARA – Penahanan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jembrana I Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi oleh Kejari Jembrana karena
menjadi tersangka dugaan korupsi Terminal Manuver Gilimanuk membuat Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan terpukul.
Menurut Wabup Kembang, penahanan terhadap Kadiskominfo membuatnya merasa sangat terpukul sekali.
Karena, yang dia ketahui Putra Riyadi sebagai orang yang baik dan jujur, sehingga tidak menyangka sampai menjadi tersangka dan ditahan karena kasus korupsi.
“Tentunya sedih. Karena saya meyakini pak kadis sampai hari ini orang baik dan jujur. Saya tidak menyangka sampai terjadi seperti ini. Jauh di luar bayangan akal sehat saya,” ujarnya.
Karena itu, pihaknya berharap dalam fakta persidangan tidak terbukti bersalah, sehingga bisa bebas dan kembali bertugas seperti biasa.
Wabup Kembang juga optimis nanti ketika masuk persidangan nanti dia bisa menyampaikan fakta persidangan sehingga putusan bisa bebas.
Wabup Kembang juga masih mempertimbangkan bantuan hukum setelah mendapat petunjuk dari Bupati Jembrana I Putu Artha.
“Tapi saya yakin bupati sekuat tenaga membantu karena sekali lagi di pikiran saya pak kadis ini orang baik sekali. Bekerja juga rajin, loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan. Saya tidak mengerti bisa terjadi seperti ini,” ungkapnya.
Mengenai kekosongan jabatan kepala dinas, Bupati Jembrana sudah memerintahkan staf ahli I Made Aryana menjadi pelaksana tugas (Plt) Kadiskominfo Jembrana.
Mantan Kabag perlengkapan itu ditunjuk menjadi Plt dengan surat perintah bernomor 028/021/ BKPSDM/2018.
