RadarBali.com – Peristiwa nelayan tenggelam saat melaut kembali terjadi di perairan Jembrana. Kali ini Abdullah, 60, nelayan warga Banjar Melaya, Pantai, Melaya, hilang diduga tenggelam saat memancing ikan.
Menurut informasi yang dihimpun, Selasa (15/8) kemarin sekitar pukul 06.00, Abdullah dengan membawa bekal makanan dan minuman berangkat melaut.
Abdulah lalu menuju ke pantai yang tidak jauh dari rumahnya. Untuk menuju perahu miliknya yang ditambatkan di laut sekitar 500 meter, Abdullah yang kondisinya memang sakit-sakitan menggunakan rakit.
Sekitar pukul 09.00, Usman, nelayan lain yang satu kampung dengan Abdullah, kaget melihat rakit kampih di pinggir pantai.
Namun, Abdullah tidak ditemukan di atas rakit. Awalnya dikira Abdullah ikut nelayan lain melaut. Tapi, setelah didekati di rakit masih tetap ada perlengkapan mancing termasuk bekal dan air minum
Melihat rakit temannya mengapung tanpa pemiliknya, Usman kemudian memberitahu keluarga dan warga serta melapor ke Polsek Melaya.
Polisi bersama tim SAR dibantu masyarakat kemudian melakukan pencarian. Namun sampai sore, Abdullah belum ditemukan.
“Pencarian masih dilakukan. Diduga korban jatuh ke laut dari atas rakit saat menuju perahu yang akan digunakan untuk memancing,” ujar Kapolsek Melaya Kompol I Ketut Narma.
RadarBali.com – Peristiwa nelayan tenggelam saat melaut kembali terjadi di perairan Jembrana. Kali ini Abdullah, 60, nelayan warga Banjar Melaya, Pantai, Melaya, hilang diduga tenggelam saat memancing ikan.
Menurut informasi yang dihimpun, Selasa (15/8) kemarin sekitar pukul 06.00, Abdullah dengan membawa bekal makanan dan minuman berangkat melaut.
Abdulah lalu menuju ke pantai yang tidak jauh dari rumahnya. Untuk menuju perahu miliknya yang ditambatkan di laut sekitar 500 meter, Abdullah yang kondisinya memang sakit-sakitan menggunakan rakit.
Sekitar pukul 09.00, Usman, nelayan lain yang satu kampung dengan Abdullah, kaget melihat rakit kampih di pinggir pantai.
Namun, Abdullah tidak ditemukan di atas rakit. Awalnya dikira Abdullah ikut nelayan lain melaut. Tapi, setelah didekati di rakit masih tetap ada perlengkapan mancing termasuk bekal dan air minum
Melihat rakit temannya mengapung tanpa pemiliknya, Usman kemudian memberitahu keluarga dan warga serta melapor ke Polsek Melaya.
Polisi bersama tim SAR dibantu masyarakat kemudian melakukan pencarian. Namun sampai sore, Abdullah belum ditemukan.
“Pencarian masih dilakukan. Diduga korban jatuh ke laut dari atas rakit saat menuju perahu yang akan digunakan untuk memancing,” ujar Kapolsek Melaya Kompol I Ketut Narma.
