BANYUASRI – Aksi membandel para pedagang tumpah di Pasar Banyuasri membuat tim yustisi Pemkab Buleleng marah.
Bahkan, tim mengancam akan menyita gerobak pedagang.
Seperti ditegaskan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng Ni Made Rousmini.
Ditemui disela inspeksi mendadak (sidak), selaku ketua tim yustisi, ia mengatakan, sebelum ada teguran keras bagi pedagang, pihaknya juga sempat memberikan warning bagi para pedagang .
Menurutnya, keluhan keberadaan rombong dan parkir di Jalan Samudera tepatnya di sisi timur terminal pernah dikeluhkan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Buleleng.
Selain gerobak-gerobak itu dibiarkan memenuhi Jalan, kondisi kumuh dan semrawut juga dinilai menggangu proses belajar mengajar siswa.
Atas kondisi itu, tim yustisi langsung turun ke lokasi dengan memasang spanduk himbauan di depan SLBN 2 Buleleng.
Isinya, menghimbau masyarakat dan pedagang untuk tidak memarkir kendaraan, serta tidak berjualan di sepanjang jalan tersebut.
BANYUASRI – Aksi membandel para pedagang tumpah di Pasar Banyuasri membuat tim yustisi Pemkab Buleleng marah.
Bahkan, tim mengancam akan menyita gerobak pedagang.
Seperti ditegaskan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Buleleng Ni Made Rousmini.
Ditemui disela inspeksi mendadak (sidak), selaku ketua tim yustisi, ia mengatakan, sebelum ada teguran keras bagi pedagang, pihaknya juga sempat memberikan warning bagi para pedagang .
Menurutnya, keluhan keberadaan rombong dan parkir di Jalan Samudera tepatnya di sisi timur terminal pernah dikeluhkan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Buleleng.
Selain gerobak-gerobak itu dibiarkan memenuhi Jalan, kondisi kumuh dan semrawut juga dinilai menggangu proses belajar mengajar siswa.
Atas kondisi itu, tim yustisi langsung turun ke lokasi dengan memasang spanduk himbauan di depan SLBN 2 Buleleng.
Isinya, menghimbau masyarakat dan pedagang untuk tidak memarkir kendaraan, serta tidak berjualan di sepanjang jalan tersebut.
