AMLAPURA— Perusahaan jasa penyewaan helikopter melirik kecamatan Manggis membangun helipad atau landasan tempat mendarat helikopter.
Pembangunan akan dilakukan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan transportasi. Rencananya akan dibangun di wilayah Pengalon, Desa Antiga Kelod, Manggis.
Lahan yang disiapkan untuk membangun helipad kurang lebih 41 are. Lahan tersebut milik warga dengan sistem sewa.
Camat Manggis Ida Nyoman Astawa membenarkan rencana pembangunan helipad di Manggis. “Ya, baru rencana dan sudah presentasi,” ujar Ida Nyoman Astawa.
Presentasi dilakukan oleh pengusaha jasa penyewaan helikopter di depan Bupati Gusti Mas Sumatri dan OPD terkait.
“Helipad yang dibangun sendiri khusus untuk helikopter bermesin tunggal dengan baling – baling dua. Heli jenis ini berkapasitas 5 orang penumpang,” katanya.
Menurut Astawa, jika rencana ini bisa terwujud, jelas sangat menguntungkan buat Karangasem. Juga akan berpengaruh ke PAD Karangasem.
Heli ini sendiri diperuntukkan untuk wisatawan khusus yang ingin berkunjung ke Karangasem. Tentu saja mereka bukan wisatawan sembarangan.
“Sebelum berjalan, tentu akan kita sosialisasikan kepada masyarakat sekitar landasan tersebut, karena jelas mereka akan terganggu nantinya,” paparnya.
Selain untuk kepentingan wisatawan dan ekonomi, landasan heli ini juga bisa dipergunakan untuk kepentingan evakuasi.
Terutama untuk wisatawan jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan juga erupsi Gunung Api Agung.
AMLAPURA— Perusahaan jasa penyewaan helikopter melirik kecamatan Manggis membangun helipad atau landasan tempat mendarat helikopter.
Pembangunan akan dilakukan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan transportasi. Rencananya akan dibangun di wilayah Pengalon, Desa Antiga Kelod, Manggis.
Lahan yang disiapkan untuk membangun helipad kurang lebih 41 are. Lahan tersebut milik warga dengan sistem sewa.
Camat Manggis Ida Nyoman Astawa membenarkan rencana pembangunan helipad di Manggis. “Ya, baru rencana dan sudah presentasi,” ujar Ida Nyoman Astawa.
Presentasi dilakukan oleh pengusaha jasa penyewaan helikopter di depan Bupati Gusti Mas Sumatri dan OPD terkait.
“Helipad yang dibangun sendiri khusus untuk helikopter bermesin tunggal dengan baling – baling dua. Heli jenis ini berkapasitas 5 orang penumpang,” katanya.
Menurut Astawa, jika rencana ini bisa terwujud, jelas sangat menguntungkan buat Karangasem. Juga akan berpengaruh ke PAD Karangasem.
Heli ini sendiri diperuntukkan untuk wisatawan khusus yang ingin berkunjung ke Karangasem. Tentu saja mereka bukan wisatawan sembarangan.
“Sebelum berjalan, tentu akan kita sosialisasikan kepada masyarakat sekitar landasan tersebut, karena jelas mereka akan terganggu nantinya,” paparnya.
Selain untuk kepentingan wisatawan dan ekonomi, landasan heli ini juga bisa dipergunakan untuk kepentingan evakuasi.
Terutama untuk wisatawan jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan juga erupsi Gunung Api Agung.
