BUSUNGBIU – Kerusakan akibat angin ngelinus yang terjadi di wilayah Buleleng Barat pada Rabu (12/9) lalu terus bertambah.
Angin kencang bukan hanya membuat rumah warga di Desa Lokapaksa menjadi rata tanah, namun juga membuat rumah warga di Desa Busungbiu rusak tertimpa pohon kelapa.
Rumah itu terletak di Banjar Dinas Tengah, Desa Busungbiu.
Rumah berukuran 3×8 meter tersebut diketahui ditempati oleh dua keluarga. Yakni keluarga Made Ariawan, 40, dan Gede Heri Ananda, 18.
Camat Busungbiu Made Supartawan mengatakan, rumah itu rusak saat angin kencang menerjang kawasan Busungbiu pada Rabu siang.
“Kalau dibilang angin puting beliung sih nggak ya.
Cuma kemarin dari siang sampai sore anginnya sedikit kencang. Sehingga merobohkan pohon kelapa dan menimpa rumah warga kami,” kata Supartawan saat ditemui siang kemarin (13/9).
Akibatnya, genteng rumah mengalami kerusakan.
Selain itu bagian dapur dan kamar mandi hancur tertimpa pohon.
Hal itu juga telah dilaporkan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana yang dihubung terpisah mengatakan, angin kencang yang melanda sebagian wilayah Buleleng pada Rabu lalu, memang cukup berdampak pada rumah-rumah warga.
Utamanya warga yang tinggal di lereng perbukitan.
“Sejauh ini kami sudah menerima dua laporan kerusakan rumah.
Masing-masing di Desa Lokapaksa dan Desa Busungbiu.
Kami sudah data kerusakan dan akan usulkan perbaikan,” ujar Suadnyana.
