NEGARA – Lilis Aprilianti, 30, tak bisa mengelak dari tanggungjawab setelah ditangkap dalam kasus pencurian kosmetik di sejumlah minimarket.
Ibu rumah tangga ini ditangkap setelah korban IB Egy Yudha Kusuma, karyawan minimarket SWT di Gelung Kori, Gilimanuk, melaporkan kejadian pencurian di tempat usahanya.
Kepada penyidik, Lilis mengaku beraksi di sejumlah minimarket di Gilimanuk sejak akhir Agustus lalu. Sejak mulai mengutil, mantan cewek kafe (Ceka) itu beberapa kali beraksi.
Selain di minimarket SWT Gelung Kori juga mengutil di minimarket Wijaya, lingkungan Samiana dan di minimarket SWT yang ada di pertokoan manuver.
Saat beraksi dia selalu menggunakan jilbab, jaket dan membawa tas besar serta mengajak anaknya yang paling besar.
Dengan berpura-pura mengantar anaknya belanja, Lilis lalu memilih-milih barang kosmetik, baik parfum, handbody, sabun wajah, shampoo, dan lainnya.
Dengan membelakangi kamera CCTV, dia kemudian memasukkan barang tersebut ke dalam tas. Setelah cukup banyak berhasil mengutil, Lilis lalu meninggalkan minimarket itu.
“Barang hasil mengutil itu kemudian dijual online melalui akun facebook miliknya. Ada juga yang dijual langsung ke tetangga dan teman-temanya,” ujar Kanitreskrim AKP Komang Muliyadi.
NEGARA – Lilis Aprilianti, 30, tak bisa mengelak dari tanggungjawab setelah ditangkap dalam kasus pencurian kosmetik di sejumlah minimarket.
Ibu rumah tangga ini ditangkap setelah korban IB Egy Yudha Kusuma, karyawan minimarket SWT di Gelung Kori, Gilimanuk, melaporkan kejadian pencurian di tempat usahanya.
Kepada penyidik, Lilis mengaku beraksi di sejumlah minimarket di Gilimanuk sejak akhir Agustus lalu. Sejak mulai mengutil, mantan cewek kafe (Ceka) itu beberapa kali beraksi.
Selain di minimarket SWT Gelung Kori juga mengutil di minimarket Wijaya, lingkungan Samiana dan di minimarket SWT yang ada di pertokoan manuver.
Saat beraksi dia selalu menggunakan jilbab, jaket dan membawa tas besar serta mengajak anaknya yang paling besar.
Dengan berpura-pura mengantar anaknya belanja, Lilis lalu memilih-milih barang kosmetik, baik parfum, handbody, sabun wajah, shampoo, dan lainnya.
Dengan membelakangi kamera CCTV, dia kemudian memasukkan barang tersebut ke dalam tas. Setelah cukup banyak berhasil mengutil, Lilis lalu meninggalkan minimarket itu.
“Barang hasil mengutil itu kemudian dijual online melalui akun facebook miliknya. Ada juga yang dijual langsung ke tetangga dan teman-temanya,” ujar Kanitreskrim AKP Komang Muliyadi.
