27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:21 AM WIB

Erupsi Gunung Agung Keluarkan Dentuman Sejauh 15 Km, Warga Semburat

AMLAPURA – Aktivitas Gunung Agung, tampaknya, masih tinggi. Hampir tiap waktu, gunung tertinggi di Bali erupsi.

Erupsi terbaru terjadi Kamis (4/4) dini hari sekitar pukul 01.31 Wita dengan ketinggian kolom mencapai 2.000 meter. Yang mengagetkan warga, suara dentuman menyertai erupsi kali ini.

Kerasnya dentuman tersebut bahkan sampai terdengar sejauh 15 km. “Benar ada laporan kalau dentuman terdengar sampai 15 km,” ujar Humas Pasebaya Gunung Agung Komang Eka Semaraputra.

Menurut warga Geriana Kangin, Duda Utara, Selat, Karangasem, suara dentuman terdengar sebanyak tiga kali. Dentuman juga disertai dengan percikan api dari arah kawah Gunung Agung.

“Terjadi tiga kali dentuman, kemudian disertai keluarnya percikan api dari dalam kawah,” kata Nyoman Daging, warga Geriana Kangin.

Saking kerasnya dentuman, kaca warga ikut bergetar saat erupsi terjadi. Tidak itu saja. Atap rumah warga yang terbuat dari seng juga ikut bergetar.

Pascaerupsi, terjadi hujan abu sekutar pukul 02.22 Wita. Hujan abu berlangsung selama satu jam setelah erupsi.

Beberapa desa dilaporkan terpapar hujan abu. Seperti Temukus, Telungbuana, dan Besakih.

 

AMLAPURA – Aktivitas Gunung Agung, tampaknya, masih tinggi. Hampir tiap waktu, gunung tertinggi di Bali erupsi.

Erupsi terbaru terjadi Kamis (4/4) dini hari sekitar pukul 01.31 Wita dengan ketinggian kolom mencapai 2.000 meter. Yang mengagetkan warga, suara dentuman menyertai erupsi kali ini.

Kerasnya dentuman tersebut bahkan sampai terdengar sejauh 15 km. “Benar ada laporan kalau dentuman terdengar sampai 15 km,” ujar Humas Pasebaya Gunung Agung Komang Eka Semaraputra.

Menurut warga Geriana Kangin, Duda Utara, Selat, Karangasem, suara dentuman terdengar sebanyak tiga kali. Dentuman juga disertai dengan percikan api dari arah kawah Gunung Agung.

“Terjadi tiga kali dentuman, kemudian disertai keluarnya percikan api dari dalam kawah,” kata Nyoman Daging, warga Geriana Kangin.

Saking kerasnya dentuman, kaca warga ikut bergetar saat erupsi terjadi. Tidak itu saja. Atap rumah warga yang terbuat dari seng juga ikut bergetar.

Pascaerupsi, terjadi hujan abu sekutar pukul 02.22 Wita. Hujan abu berlangsung selama satu jam setelah erupsi.

Beberapa desa dilaporkan terpapar hujan abu. Seperti Temukus, Telungbuana, dan Besakih.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/