27.3 C
Jakarta
14 November 2024, 4:49 AM WIB

Si Jago Merah Mengamuk di Gudang dan Merembet ke Rumah Warga Gianyar

GIANYAR — Si jago merah mengamuk di Banjar Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Senin malam (4/1). Api melalap bangunan tempat penyimpanan alat upacara dan merembet ke bangunan rumah. Pemilik mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah.

Dari informasi yang dihimpun radarbali.id, kebakaran di rumah Nyoman Malie, 67, warga Banjar Tojan, Desa Pering, terjadi sekitar pukul 22.17. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang juga membidangi Damkar, I Made Watha mengatakan pihaknya langsung menangani kebakaran tersebut setelah menerima laporan.

“Kami langsung perintahkan regu dan dua armada meluncur untuk atensi,” ujar Watha, Selasa (5/1).

Petugas berkutat sekitar 1,5 jam mengatasi si jago merah. Untuk penyebab kejadian, ia belum bisa memastikan.

“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Api dari emper bangunan (gudang, red), tapi ada barang-barang seperti patung, lontar dan lainnya,” ujarnya.

Beruntung, tak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah barang hangus pada bangunan seluas 6×10 meter persegi itu. Atas kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian materi mencapai Rp 20 juta.

GIANYAR — Si jago merah mengamuk di Banjar Tojan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh pada Senin malam (4/1). Api melalap bangunan tempat penyimpanan alat upacara dan merembet ke bangunan rumah. Pemilik mengalami kerugian materi puluhan juta rupiah.

Dari informasi yang dihimpun radarbali.id, kebakaran di rumah Nyoman Malie, 67, warga Banjar Tojan, Desa Pering, terjadi sekitar pukul 22.17. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung melapor kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang juga membidangi Damkar, I Made Watha mengatakan pihaknya langsung menangani kebakaran tersebut setelah menerima laporan.

“Kami langsung perintahkan regu dan dua armada meluncur untuk atensi,” ujar Watha, Selasa (5/1).

Petugas berkutat sekitar 1,5 jam mengatasi si jago merah. Untuk penyebab kejadian, ia belum bisa memastikan.

“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Api dari emper bangunan (gudang, red), tapi ada barang-barang seperti patung, lontar dan lainnya,” ujarnya.

Beruntung, tak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah barang hangus pada bangunan seluas 6×10 meter persegi itu. Atas kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian materi mencapai Rp 20 juta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/