27.2 C
Jakarta
1 Mei 2024, 6:06 AM WIB

Ini Suara Korban Keracunan Milshake di SDN I Temesi, Ternyata…

GIANYAR – Kasus keracunan kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Temesi, Kecamatan Gianyar, harus dilarikan ke RS Sanjiwani Gianyar.

Mereka mengeluh sakit perut disertai muntah. Diduga mereka keracunan usai minum milkshake di kantin sekolah mereka. Petugas terkait, langsung memeriksa kantin yang menjual minuman susu itu.

Guru Agama SDN 1 Temesi, Dewa Ayu Raini, menyatakan awalnya siswa kelas V SD usai olahraga langsung membeli minuman di kantin milik Ni Nyoman Karmi, 60.

“Habis minum, beberapa siswa ada yang mengeluh sakit perut. Saya tanya mereka kenapa kamu bisa gitu, minum apa tadi?” ujarnya menirukan pertanyaan ke salah satu korban.

Ternyata yang mengeluhkan mules dan mual tidak satu dua orang saja. “Mereka habis minum es susu (milkshake, red) di kantin katanya,” jelasnya.

Karena siswa yang mengeluhkan sakit perut cukup banyak, maka pihak sekolah langsung mengontak Puskesmas Gianyar.

“Yang sakit awalnya 14 orang. Lalu terakhir, ada satu siswa lagi. Mereka semua dibawa ke rumah sakit (RS Sanjiwani, red). Jadi total ada 15 orang,” ujarnya.

Lantaran banyaknya siswa yang sakit, maka petugas terkait, seperti BPBD Kabupaten Gianyar, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,

PMI termasuk kepolisian langsung berkumpul di SDN 1 Temesi yang lokasinya di pinggir Jalan Gianyar-Klungkung.

Di rumah sakit, para siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 11 perempuan itu langsung ditangani petugas IGD RS Sanjiwani.

Dari 15 siswa, siswa kelas I sebanyak 4 orang, kelas III sebanyak 2 orang, siswa kelas IV sebanyak 4 orang dan siswa kelas V sebanyak 5 orang.

Salah satu siswa kelas V, Dewa Ayu Mirah Dwi Laksmi, mengaku usai jam pelajaran olahraga, dia minum es susu yang dibeli di kantin sekolah.

“Waktu minum, tidak apa-apa. Setelah masuk kelas baru terasa mules,” ujarnya yang terbaring dengan tangan diinfus.

Dia mengaku, baru pertama kali mencoba membeli minuman seharga Rp 4.000 tersebut. 

Korban Keracunan Milkshake:

Putu Ajiska Saputri, 8 (kelas II)

Made Adi, 8

Komang Vionata, 8

Davina Tasia Kumara, 8

Ni Putu Sukma Andayani, 9 (kelas III)

Ni Kadek Nandita Satia Kusuma, 9

Komang Ayu Ari Novia, 10 (kelas IV)

Pande Made Fitri Hendra Yanti, 10

Putu Trisna Dewi, 10

Ni Kadek Evi Heliana, 10

Komang Trisna Bayu Aprillia Suta, 11 (kelas V)

Dewa Ayu Mirah Dwi Laksmi, 11

Ni Kadek Intan Lestari Dewi, 11

Sang Ayu Putu Sanjiwani, 11

Gusti Ayu Leona Putri, 11

 

 

 

GIANYAR – Kasus keracunan kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Temesi, Kecamatan Gianyar, harus dilarikan ke RS Sanjiwani Gianyar.

Mereka mengeluh sakit perut disertai muntah. Diduga mereka keracunan usai minum milkshake di kantin sekolah mereka. Petugas terkait, langsung memeriksa kantin yang menjual minuman susu itu.

Guru Agama SDN 1 Temesi, Dewa Ayu Raini, menyatakan awalnya siswa kelas V SD usai olahraga langsung membeli minuman di kantin milik Ni Nyoman Karmi, 60.

“Habis minum, beberapa siswa ada yang mengeluh sakit perut. Saya tanya mereka kenapa kamu bisa gitu, minum apa tadi?” ujarnya menirukan pertanyaan ke salah satu korban.

Ternyata yang mengeluhkan mules dan mual tidak satu dua orang saja. “Mereka habis minum es susu (milkshake, red) di kantin katanya,” jelasnya.

Karena siswa yang mengeluhkan sakit perut cukup banyak, maka pihak sekolah langsung mengontak Puskesmas Gianyar.

“Yang sakit awalnya 14 orang. Lalu terakhir, ada satu siswa lagi. Mereka semua dibawa ke rumah sakit (RS Sanjiwani, red). Jadi total ada 15 orang,” ujarnya.

Lantaran banyaknya siswa yang sakit, maka petugas terkait, seperti BPBD Kabupaten Gianyar, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan,

PMI termasuk kepolisian langsung berkumpul di SDN 1 Temesi yang lokasinya di pinggir Jalan Gianyar-Klungkung.

Di rumah sakit, para siswa yang terdiri dari 4 laki-laki dan 11 perempuan itu langsung ditangani petugas IGD RS Sanjiwani.

Dari 15 siswa, siswa kelas I sebanyak 4 orang, kelas III sebanyak 2 orang, siswa kelas IV sebanyak 4 orang dan siswa kelas V sebanyak 5 orang.

Salah satu siswa kelas V, Dewa Ayu Mirah Dwi Laksmi, mengaku usai jam pelajaran olahraga, dia minum es susu yang dibeli di kantin sekolah.

“Waktu minum, tidak apa-apa. Setelah masuk kelas baru terasa mules,” ujarnya yang terbaring dengan tangan diinfus.

Dia mengaku, baru pertama kali mencoba membeli minuman seharga Rp 4.000 tersebut. 

Korban Keracunan Milkshake:

Putu Ajiska Saputri, 8 (kelas II)

Made Adi, 8

Komang Vionata, 8

Davina Tasia Kumara, 8

Ni Putu Sukma Andayani, 9 (kelas III)

Ni Kadek Nandita Satia Kusuma, 9

Komang Ayu Ari Novia, 10 (kelas IV)

Pande Made Fitri Hendra Yanti, 10

Putu Trisna Dewi, 10

Ni Kadek Evi Heliana, 10

Komang Trisna Bayu Aprillia Suta, 11 (kelas V)

Dewa Ayu Mirah Dwi Laksmi, 11

Ni Kadek Intan Lestari Dewi, 11

Sang Ayu Putu Sanjiwani, 11

Gusti Ayu Leona Putri, 11

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/