DENPASAR – Video seorang pria yang membuang sesajen kemudian menendang di lokasi terdampak erupsi gunung Semeru viral di Bali. Hal ini pun banyak memantik warga Bali.
Dalam video berdurasi tiga puluh detik tersebut mencerminkan si pria yang kini diburu polisi tersebut tak bisa menghargai toleransi dalam umat beragama.
Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Arya Wedakarna (AWK) pun mereaksi terkait viralnya video tersebut. Dalam instaragramnya, AWK menilai orang tersebut tak paham soal kebhinekaan.
“Hargai kebhinekaan Indonesia termasuk eksistensi Hindu di Semeru, Lumajang. Semoga bisa diproses sesuai UU segera,” tulis AWK pada Minggu (9/1/2022).
Diketahui, dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria yang menggunakan tutup kepala dan rompi. Dia melihat dua sesajen dan kemudian menendangnya.
“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ujar si pria dalam video tersebut.
DENPASAR – Video seorang pria yang membuang sesajen kemudian menendang di lokasi terdampak erupsi gunung Semeru viral di Bali. Hal ini pun banyak memantik warga Bali.
Dalam video berdurasi tiga puluh detik tersebut mencerminkan si pria yang kini diburu polisi tersebut tak bisa menghargai toleransi dalam umat beragama.
Anggota DPD RI Perwakilan Bali, Arya Wedakarna (AWK) pun mereaksi terkait viralnya video tersebut. Dalam instaragramnya, AWK menilai orang tersebut tak paham soal kebhinekaan.
“Hargai kebhinekaan Indonesia termasuk eksistensi Hindu di Semeru, Lumajang. Semoga bisa diproses sesuai UU segera,” tulis AWK pada Minggu (9/1/2022).
Diketahui, dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria yang menggunakan tutup kepala dan rompi. Dia melihat dua sesajen dan kemudian menendangnya.
“Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar,” ujar si pria dalam video tersebut.
