34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:51 PM WIB

Hati-Hati! Hantam Pohon Tumbang Subuh-subuh, Pengendara Motor Kritis

SINGARAJA – Musibah pohon tumbang yang terjadi di penjuru Kota Singaraja pada Kamis (7/3) lalu, juga memicu kecelakaan lalu lintas.

Seorang pengendara sepeda motor terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis, karena menabrak batang pohon yang tumbang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Kamis (7/3) dini hari lalu atau saat Nyepi. Kadek Darmayasa, 31, warga Kelurahan Kaliuntu saat itu tengah

mengendarai sepeda motor DK 6768 VQ miliknya. Saat itu korban Darmayasa baru datang dari arah Seririt menuju ke Kota Singaraja.

Saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk tepatnya di sebelah barat simpang empat Pantai Happy, ia tiba-tiba menghantam batang pohon yang tumbang.

Diduga korban tak melihat ada pohon tumbang, lantaran saat itu lampu penerangan jalan sudah dipadamkan serta hujan juga cukup lebat.

Korban disebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 05.00 pagi. Dalam kondisi kritis, korban langsung dilarikan ke RS Parama Sidhi.

Dari hasil diagnose dokter, korban mengalami patah tulang tengkorak pada bagian dahi serta pendarahan pada otak. Korban langsung dilarikan ke RS Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Salah seorang kerabat korban, Wayan Arcana mengaku tak tahu pasti mengapa korban berada di jalan pada dini hari sebelum Nyepi.

“Saya juga belum tahu pasti kenapa di jalan tengah malam. Keluarga masih konsentrasi untuk pengobatan,” kata Arcana.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, korban saat itu datang dari arah Seririt menuju ke Singaraja.

Saat di lokasi kejadian, korban tiba-tiba menghantam pohon trembesi yang sudah tumbang. Polisi pun belum bisa mendapat keterangan pasti terkait aktifitas korban pada dini hari jelang Nyepi.

“Korban tidak sadarkan diri, jadi kami belum bisa mendapat keterangan lebih lanjut. Keluarga juga rata-rata kurang tahu korban dari mana.

Hasil penyelidikan kami, korban ini menabrak pohon yang sudah tumbang lebih dulu. Jadi bukan tertimpa pohon tumbang. Kecelakaan tunggal,” kata Diah. 

SINGARAJA – Musibah pohon tumbang yang terjadi di penjuru Kota Singaraja pada Kamis (7/3) lalu, juga memicu kecelakaan lalu lintas.

Seorang pengendara sepeda motor terpaksa dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis, karena menabrak batang pohon yang tumbang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 Kamis (7/3) dini hari lalu atau saat Nyepi. Kadek Darmayasa, 31, warga Kelurahan Kaliuntu saat itu tengah

mengendarai sepeda motor DK 6768 VQ miliknya. Saat itu korban Darmayasa baru datang dari arah Seririt menuju ke Kota Singaraja.

Saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk tepatnya di sebelah barat simpang empat Pantai Happy, ia tiba-tiba menghantam batang pohon yang tumbang.

Diduga korban tak melihat ada pohon tumbang, lantaran saat itu lampu penerangan jalan sudah dipadamkan serta hujan juga cukup lebat.

Korban disebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 05.00 pagi. Dalam kondisi kritis, korban langsung dilarikan ke RS Parama Sidhi.

Dari hasil diagnose dokter, korban mengalami patah tulang tengkorak pada bagian dahi serta pendarahan pada otak. Korban langsung dilarikan ke RS Sanglah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.

Salah seorang kerabat korban, Wayan Arcana mengaku tak tahu pasti mengapa korban berada di jalan pada dini hari sebelum Nyepi.

“Saya juga belum tahu pasti kenapa di jalan tengah malam. Keluarga masih konsentrasi untuk pengobatan,” kata Arcana.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, korban saat itu datang dari arah Seririt menuju ke Singaraja.

Saat di lokasi kejadian, korban tiba-tiba menghantam pohon trembesi yang sudah tumbang. Polisi pun belum bisa mendapat keterangan pasti terkait aktifitas korban pada dini hari jelang Nyepi.

“Korban tidak sadarkan diri, jadi kami belum bisa mendapat keterangan lebih lanjut. Keluarga juga rata-rata kurang tahu korban dari mana.

Hasil penyelidikan kami, korban ini menabrak pohon yang sudah tumbang lebih dulu. Jadi bukan tertimpa pohon tumbang. Kecelakaan tunggal,” kata Diah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/