34.7 C
Jakarta
30 April 2024, 14:53 PM WIB

Sekolah Swasta Tak Dapat Siswa, Ini Kata Kadisdik Jembrana…

NEGARA – Kekhawatiran sekolah swasta tidak mendapat siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di Jembrana tahun ajaran 2018 terbukti.

Sejumlah sekolah swasta di Jembrana tidak banyak menerima peserta didik baru. Bahkan, ada sekolah yang dari awal sudah tidak membuka pendaftaran siswa baru.

Sekolah swasta yang nasibnya tragis karena paling sedikit memiliki peserta didik baru adalah SMP Nasional Negara.

Sekolah yang berada di Desa Dauhwaru tersebut hanya mendapat dua orang siswa tahun ajaran 2018 ini.

Karena itu, meski secara formal sekolah sudah menutup pendaftaran, tetap akan menerima jika ada yang mendaftar.

Selain itu ada sekolah SMP Harapan yang tidak menerima lagi peserta didik baru pada PPDB 2018 ini.

“Kami menerima laporan sementara memang tidak menerima siswa baru lagi, tapi kepastiannya nunggu keputusan yayasan.

Alasannya karena biaya operasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana I Putu Eka Swarnama.

Mengenai SMP Negeri yang menambah kelas baru pada tahun ajaran ini, menurut mantan Camat Melaya ini,

pada prinsipnya penambahan kelas tidak melanggar aturan mengenai PPDB dan memang kurang siswa karena jumlah lulusan SD memang sedikit.

“Swasta secara kualitas kami tuntut untuk bersaing dengan meningkatkan kualitas agar dimintai calon siswa,” ungkapnya.

Pihaknya tetap akan melakukan evaluasi PPDB tahun ajaran baru ini. Salah satunya dengan melakukan pendataan dan pemetaan

lebih awal siswa SD yang akan lulus dan daya tampung SMP, sehingga tidak ada lagi masalah seperti sekarang ini.(bas/mus)

NEGARA – Kekhawatiran sekolah swasta tidak mendapat siswa pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di Jembrana tahun ajaran 2018 terbukti.

Sejumlah sekolah swasta di Jembrana tidak banyak menerima peserta didik baru. Bahkan, ada sekolah yang dari awal sudah tidak membuka pendaftaran siswa baru.

Sekolah swasta yang nasibnya tragis karena paling sedikit memiliki peserta didik baru adalah SMP Nasional Negara.

Sekolah yang berada di Desa Dauhwaru tersebut hanya mendapat dua orang siswa tahun ajaran 2018 ini.

Karena itu, meski secara formal sekolah sudah menutup pendaftaran, tetap akan menerima jika ada yang mendaftar.

Selain itu ada sekolah SMP Harapan yang tidak menerima lagi peserta didik baru pada PPDB 2018 ini.

“Kami menerima laporan sementara memang tidak menerima siswa baru lagi, tapi kepastiannya nunggu keputusan yayasan.

Alasannya karena biaya operasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana I Putu Eka Swarnama.

Mengenai SMP Negeri yang menambah kelas baru pada tahun ajaran ini, menurut mantan Camat Melaya ini,

pada prinsipnya penambahan kelas tidak melanggar aturan mengenai PPDB dan memang kurang siswa karena jumlah lulusan SD memang sedikit.

“Swasta secara kualitas kami tuntut untuk bersaing dengan meningkatkan kualitas agar dimintai calon siswa,” ungkapnya.

Pihaknya tetap akan melakukan evaluasi PPDB tahun ajaran baru ini. Salah satunya dengan melakukan pendataan dan pemetaan

lebih awal siswa SD yang akan lulus dan daya tampung SMP, sehingga tidak ada lagi masalah seperti sekarang ini.(bas/mus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/