NEGARA-Bagi anak-anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai, hari libur sekolah bukan waktu bagi mereka untuk santai atau jalan-jalan dengan keluarga.
Sebaliknya, hari libur mereka manfaatkan untuk “bekerja”.
Seperti yang dilakukan anak-anak nelayan di pesisir Pantai Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Selasa (11/9).
Bertepatan dengan hari libur nasional (Tahun Baru Hijriah), anak-anak kampung pesisir, ini justru memanfaatkan hari bersantai untuk mencari tambahan bekal sekolah.
Mereka membantu mendorong sampan nelayan yang pulang melaut.
Upahnya, sebagian ikan hasil tangkapan dan dijual pada pengepul.
Uang hasil penjualan ikan, digunakan untuk menambah bekal sekolah.
NEGARA-Bagi anak-anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai, hari libur sekolah bukan waktu bagi mereka untuk santai atau jalan-jalan dengan keluarga.
Sebaliknya, hari libur mereka manfaatkan untuk “bekerja”.
Seperti yang dilakukan anak-anak nelayan di pesisir Pantai Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Selasa (11/9).
Bertepatan dengan hari libur nasional (Tahun Baru Hijriah), anak-anak kampung pesisir, ini justru memanfaatkan hari bersantai untuk mencari tambahan bekal sekolah.
Mereka membantu mendorong sampan nelayan yang pulang melaut.
Upahnya, sebagian ikan hasil tangkapan dan dijual pada pengepul.
Uang hasil penjualan ikan, digunakan untuk menambah bekal sekolah.
