DENPASAR – Warga Padangsambian, Banjar Gunung Sari, Jalan Tukad Buana IV, Perumahan BTN, Padangsambian Denpasar geger.
Sesosok bayi yang diperkirakan berusia 10 bulan dalam kandungan ditemukan warga di tempat kejadian perkara kemarin.
Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan menebar bau tidak sedap. Oleh warga dan kepolisian, bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit SpFM (K) DFM menyatakan, jenazah bayi tak berdosa itu diterima sekitar pukul 11.15 kemarin dan langsung diperiksa.
Menurut dr. Alit, pada saat diterima kondisi bayi sudah membusuk. Bayi berwarna kehijauan ditandai pengelupasan kulit dan pembengkakan.
Bayi jenis kelamin perempuan diperkirakan meninggal pada waktu 3 sampai 4 hari sebelum pemeriksaan. Dan usia diperkirakan 10 bulan dalam kandungan.
Untuk luka-luka tidak bisa dievaluasi karena sudah membusuk. “Perkiraan umur kandungan 10 bulan. Luka-luka tidak bisa dievaluasi karena sudah membusuk lanjut,” tukasnya.
DENPASAR – Warga Padangsambian, Banjar Gunung Sari, Jalan Tukad Buana IV, Perumahan BTN, Padangsambian Denpasar geger.
Sesosok bayi yang diperkirakan berusia 10 bulan dalam kandungan ditemukan warga di tempat kejadian perkara kemarin.
Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan menebar bau tidak sedap. Oleh warga dan kepolisian, bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah.
Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit SpFM (K) DFM menyatakan, jenazah bayi tak berdosa itu diterima sekitar pukul 11.15 kemarin dan langsung diperiksa.
Menurut dr. Alit, pada saat diterima kondisi bayi sudah membusuk. Bayi berwarna kehijauan ditandai pengelupasan kulit dan pembengkakan.
Bayi jenis kelamin perempuan diperkirakan meninggal pada waktu 3 sampai 4 hari sebelum pemeriksaan. Dan usia diperkirakan 10 bulan dalam kandungan.
Untuk luka-luka tidak bisa dievaluasi karena sudah membusuk. “Perkiraan umur kandungan 10 bulan. Luka-luka tidak bisa dievaluasi karena sudah membusuk lanjut,” tukasnya.
